Antisipasi Banjir Lahar Dingin Gunung Lewotobi, Jalur Evakuasi Disiapkan

29 November 2024 13:24 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Foto udara kondisi Pasar Boru dengan latar belakang erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Boru, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Minggu (17/11/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Foto udara kondisi Pasar Boru dengan latar belakang erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Desa Boru, Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Minggu (17/11/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Jalur evakuasi bagi warga mulai disiapkan untuk mengantisipasi terjadinya banjir lahar dingin yang diakibatkan bencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki.
ADVERTISEMENT
"Jalur untuk masyarakat untuk relokasi, kemarin saya melihat dari BNPB, juga dari Pak Menteri PMK sendiri sudah ngecek langsung, itu sudah dibuat untuk relokasi masyarakat tersebut," kata Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI Kusworo, di Kantor Pusat Basarnas pada Jumat (29/11).
Lava pijar dan kolom asap keluar dari kawah Gunung Lewotobi Laki-Laki tampak dari Desa Pululera di Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, Selasa dini hari (12/11/2024). Foto: Aditya Pradana Putra/ANTARA FOTO
Kusworo menambahkan, personel Basarnas juga masih bersiaga di sekitar gunung. Menurut dia, banjir lahar dingin kemungkinan masih akan terjadi terutama di musim penghujan.
"Itu ada tumpukan-tumpukan partikel-partikel yang punya potensi. Seandainya nanti ada hujan yang frekuensinya tinggi, itu bisa menjadikan satu dampak lahar dingin," ucap dia.
Dengan adanya jalur evakuasi yang telah disiapkan, Kusworo mengharapkan banjir lahar dingin dapat diantisipasi dengan baik.
"Kondisi masyarakat itu di tempat jarak yang aman. Jadi kalaupun nanti ada lahar dingin, Insyaallah (termitigasi)," kata dia.
ADVERTISEMENT