Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Akan Gelar Kerja Bakti Besar Minggu

18 Desember 2019 12:03 WIB
comment
10
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Banjir di depan Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (17/12).  Foto: Dok Fabrissa Reynada
zoom-in-whitePerbesar
Banjir di depan Plaza Senayan, Jakarta, Selasa (17/12). Foto: Dok Fabrissa Reynada
ADVERTISEMENT
Sejumlah titik di Jakarta terandam banjir saat hujan deras mengguyur, Selasa (17/12). Bahkan ruas jalan protokol ikut terendam sebagai imbas dari guyuran hujan.
ADVERTISEMENT
Merespons hal itu, Sekretaris Daerah Saefullah mengatakan akan kerja bakti besar-besaran pada Minggu (22/12). Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi agar banjir serupa tak terjadi lagi.
"Ini saya baru mau rapat, tapi tadi malam pukul 20.00 juga sudah beres semua sebetulnya. Jadi hari Minggu besok kita mau kerja bakti besar, melibatkan semua komponen," kata Saefullah di Balai Kota, Jakarta, Rabu (18/12).
Polisi mengatur lalu lintas Tol Dalam Kota, Jakarta yang mengalami banjir. Foto: Twitter/@TMCPoldaMetro
Dia juga menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ikut memonitor banjir yang terjadi kemarin. Pemprov akan terus memantau mulut dan saluran air agar siap menampung debit air hujan yang lebih besar ke depan.
"Kita di provinsi, Pak Gubernur juga memonitor. Sasarannya adalah yang menjadi genangan. Kenapa genangan? Mungkin tali airnya, mungkin mulut airnya, mungkin bak kontrolnya, atau mungkin salurannya," tuturnya
ADVERTISEMENT
"Itu yang mau kita kejar, mau kita telusuri. Supaya kalau ada debit hujan besar tidak terjadi lagi. Kemarin kan cukup besar tuh walaupun durasinya pendek," lanjutnya.
Sekda DKI Jakarta, Saefullah. Foto: Moh Fajri/kumparan
Dia mengatakan hal ini sebagai langkah antisipasi Pemprov DKI untuk menghadapi musim hujan yang akan berlangsung dalam beberapa bulan ke depan.
"Kan kita enggak tahu ke depan mau ada intensitas hujan seperti apa, terus durasinya kita belum tahu. Jadi kita antisipasi," ucapnya.
Banjir merendam kawasan Cipinang Melayu. Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan
Sebelumnya, Kepala Dinas Sumber Daya Air Juaini menjelaskan, banjir di sejumlah titik di Jakarta terjadi karena adanya antrean masuk air hujan ke saluran. Sementara saluran air sendiri dipastikan tak bermasalah.
"Sebagian besar karena antrean air yang masuk ke mulut-mulut air. Kalau dicek kondisi saluran tidak bermasalah," kata Juanini saat dikonfirmasi, Selasa (17/12).
ADVERTISEMENT