Antisipasi Banjir, Pemprov DKI Gandeng TNI-Polri Sisir Sampah di Kali Ciliwung

Pemprov DKI Jakarta gandeng TNI-Polri susur sungai bersihkan Ciliwung dari sampah. Foto: Fadlan/kumparan

Memasuki musim hujan, Jakarta menjadi wilayah rentan bencana banjir. Sejak beberapa hari lalu, dilaporkan sejumlah RT di Jakarta mulai terdampak.

Untuk mengantisipasi banjir, Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Lingkungan Hidup menggelar kerja bakti bersama anggota Kostrad, Kopassus, Marinir, Brimob, dan masyarakat. Kegiatan ini diawali dengan Apel Gabungan di kawasan Markas Kostrad, Jakarta Pusat, Kamis (10/11).

Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Asep Kuswanto. Kerja bakti ini dilakukan dengan menyusuri kali Ciliwung.

"Sepanjang sungai yang tadi saya susuri memang walaupun sampahnya tidak banyak, tapi tetap ada. Terutama yang plastik itu masih banyak ternyata," ungkap Asep di kawasan Masjid Istiqlal Jakarta, Kamis (10/11).

Pemprov DKI Jakarta gandeng TNI-Polri susur sungai bersihkan Ciliwung dari sampah. Foto: Fadlan/kumparan

Selain sampah plastik, terdapat limbah-limbah yang juga dibuang ke kali Ciliwung. Mirisnya, yang membuang limbah tersebut yakni gedung-gedung di Jakarta.

"Ini yang ke depannya juga menjadi konsen kami di mana memang pengelolaan limbah itu tidak boleh langsung dibuang ke kali. Jadi harus ada treatment terlebih dahulu," ucap Asep.

Asep menuturkan, kondisi kali Ciliwung saat ini kondisinya tercemar berat akibat sampah dan limbah. DLH DKI, lanjut dia, telah berkoordinasi dengan TNI untuk melakukan kegiatan susur sungai secara rutin ke depannya.

Pemprov DKI Jakarta gandeng TNI-Polri susur sungai bersihkan Ciliwung dari sampah. Foto: Fadlan/kumparan

"Kita siapkan bak sampah seperti yang tadi ada di Penjambon, di sana ada semacam tempat sampah besar itu mungkin nanti bisa menjadi bagian dari warga untuk buang sampah," kata Asep.

"Kami juga ke depannya akan terus meningkatkan sosialisasi maupun meningkatkan sarana dan prasarana bagi warga sehingga dapat menerapkan buang sampah di tempatnya," tambahnya.

Rencananya, DLH DKI Jakarta akan menggunakan drone untuk mengidentifikasi lokasi mana saja yang warganya seringkali membuang sampah sembarangan. Menurut dia, pihaknya juga akan melakukan koordinasi dengan Diskominfo terkait jumlah drone yang akan diturunkan.

"Pilot drone kan juga harus ada sertifikasinya, sehingga memang berapa drone yang kami terbangkan, itu kami akan terus berkoordinasi dengan Diskominfo. Kami juga enggak tahu berapa drone yang dimiliki Diskominfo," tutur Asep.

Terkait pemantauan sungai dan titik-titik tertentu, rencananya akan akan dimulai pada Selasa atau Rabu mendatang.

Reporter: Muhammad Fadlan Nuril Fahmi