Antisipasi Lonjakan Mudik, Korlantas Siapkan Pelabuhan Tambahan di Banten

5 Maret 2024 14:29 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan saat menyampaikan keterangan pers di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (5/3). Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan saat menyampaikan keterangan pers di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (5/3). Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Korlantas Polri menyiapkan Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ, untuk mengangkut para pemudik yang akan menyeberang dari Jawa menuju Sumatera saat mudik Lebaran 2024.
ADVERTISEMENT
Kakorlantas Irjen Aan Suhanan menyebut, pihaknya juga akan menyediakan pelabuhan kontinjensi atau pelabuhan tambahan di Banten yang dioperasikan ketika terjadi lonjakan penumpang.
"Ada satu lagi pelabuhan yang dipersiapkan ketika terjadi kontinjensi atau ketika terjadi kepadatan yang sangat meluap, itu akan kita buka pelabuhan Indah Kiat, itu pada saat emergency," kata Aan dalam jumpa pers, Selasa (5/3).
Untuk mengantisipasi adanya penumpukan, Aan menjelaskan, pihaknya juga melakukan pembagian pelabuhan berdasarkan jenis kendaraan.
"Merak sebagai pelabuhan utama ini akan melayani kendaraan pribadi dan angkutan bus atau angkutan umum. Kemudian untuk Pelabuhan Pelindo Ciwandan itu diperuntukkan untuk kendaraan roda dua. Sepeda motor dan angkutan barang itu sumbu tiga ke bawah atau golongan enam ke bawah," jelas Aan.
Sejumlah kendaraan roda empat mengantre untuk memasuki kapal di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (23/12/2023) dini hari. Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Bagus Khoirunas
"Kemudian, Pelabuhan BBJ juga akan kita buka untuk kendaraan angkutan barang golongan 7 sampai dengan 9," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Korlantas Polri juga bakal menerapkan delaying system di ruas Tol Jakarta-Merak untuk mengurangi kepadatan di area pelabuhan.
Sistem ini dijalankan dengan mengalihkan kendaraan yang hendak menuju pelabuhan untuk masuk ke dalam rest area yang difungsikan sebagai buffer zone, yakni di KM 43 dan KM 68.
"Setelah itu pembukaannya sama seperti tadi. Menunggu dari sini (pelabuhan), ada kosong berapa nanti dikeluarkan dari 86 dikeluarkan berapa dari 43 juga seperti itu. Itu teknis delaying system," kata Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Raden Slamet Santoso di Pelabuhan Merak, Banten, Senin (4/3).
"Apabila di sini (Pelabuhan Merak) sudah situasi memerah atau sudah 1.000 lebih (kendaraan) akan dikomunikasikan kepada yang di (rest area) KM 68. Nanti yang di KM 68 langsung dialihkan kepada buffer zone," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Bila Rest Area KM 68 dan 43 telah penuh, Raden mengungkapkan, pihaknya akan melakukan perlambatan laju kendaraan di gerbang tol.
"Nanti perhitungannya nanti di Gerbang Tol Cikupa, nanti di Cikupa kita hambat sedikit. Setelah itu pembukaannya sama seperti tadi. Menunggu dari sini (pelabuhan), ada kosong berapa nanti dikeluarkan dari (rest area KM) 86 dikeluarkan berapa (kendaraan) dari (rest area KM) 43 juga seperti itu," jelasnya.