Antisipasi Maling, Ratusan Polisi Disiagakan di Lokasi Kebakaran Depo Plumpang

Anggota Polri mendata dampak dari permukiman yang hangus terbakar pascakebakaran Depo Pertamina Plumpang di Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta, Sabtu (4/3/2023). Foto: M Risyal Hidayat/ANTARA FOTO

Polda Metro Jaya mengerahkan ratusan personelnya untuk menjaga rumah warga Rawabadak Selatan, Koja, Jakarta Utara, yang ditinggal mengungsi pemiliknya usai kebakaran Depo Pertamina Plumpang.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko mengatakan, ratusan personel itu terdiri dari 4 satuan setingkat kompi (SSK) atau sekitar 400 anggota polisi yang berasal dari Brimob, Ditsamapta, dan Ditpolair.

"Pengamanan kita siagakan sebanyak 4 Satuan Setingkat Kompi (SSK) yang terdiri dari anggota Brimob dan Samapta Polda Metro Jaya," ujar Trunoyudo dalam keterangan tertulis, Sabtu (4/3).

Suasana pengungsian warga terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Kantor PMI Jakarta Utara, Sabtu (4/3/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Dia menjelaskan, selain memberikan pengamanan, ratusan personel itu juga membantu proses evakuasi dan pertolongan terhadap warga yang terdampak. Termasuk memberikan trauma healing terhadap anak.

"Kegiatan ini merupakan wujud perhatian Polri bagi warga yang merasa trauma saat musibah terjadi," kata dia.

Trauma healing anak korban terdampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang di Kantor PMI Jakut, Sabtu (4/3/2023). Foto: Jonathan Devin/kumparan

Lebih jauh, Trunoyudo menjelaskan, tim trauma healing ini sudah disebar ke seluruh posko pengungsian.

"Semua warga yang berada di posko-posko pengungsian menjadi sasaran tim trauma healing Polres Metro Jakarta Utara," tutup dia.

Kebakaran di Depo Pertamina Plumpang itu terjadi pada Jumat (3/3) sekitar pukul 20.20 WIB. Berdasarkan data yang dihimpun BPBD DKI Jakarta, ada 17 orang yang dilaporkan tewas, sementara lebih dari 1.300 warga terpaksa mengungsi.