Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.8
29 Ramadhan 1446 HSabtu, 29 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Antisipasi Rob saat Lebaran, Pemprov DKI Bangun Pompa Air di Daerah Pesisir
25 Maret 2025 10:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengingatkan potensi banjir rob yang diprediksi terjadi saat Lebaran, yakni pada 28-31 Maret 2025. Antisipasi juga telah dilakukan di daerah pesisir, seperti Muara Angke, Muara Karang, dan RE Martadinata, sehingga masyarakat tak perlu khawatir selama mudik lebaran.
ADVERTISEMENT
“Kemarin kami rapat secara khusus mengenai antisipasi [banjir] rob yang diperkirakan kemungkinan akan datang sekitar tanggal 28, 29, tanggal 31 [Maret 2025]. Mungkin pas Lebarannya,” kata Pramono usai menghadiri upacara HUT Satpol PP ke-75 dan Satlinmas ke-65, di Lapangan Monas, Jakarta Pusat, Selasa (25/3).
“Sehingga dengan demikian kami antisipasi dari hari ini untuk pelaksanaan antisipasi [banjir] rob tersebut. Di Muara Karang, Muara Angke, Martadinata, dan sebagainya-sebagainya, sehingga tetap masyarakat bisa pulang kampung, tetapi penjagaan kepada masyarakat itu tetap dilakukan secara baik,” sambungnya.
Sebagai langkah antisipasi, Pemprov DKI telah memasang penyekat di daerah pesisir guna mencegah naiknya permukaan laut ke daratan. Termasuk memasang pompa-pompa air.
“Kami telah memutuskan baik yang sekarang maupun nanti tentunya istilahnya bronjong yang untuk penyekat itu sudah mulai dipasang sejak hari ini. Pompa-pompa [air] sudah kita persiapkan,” ungkap Pram.
ADVERTISEMENT
Adapun mitigasi jangka panjang, Pramono berencana membangun tanggul air di Muara Angke hingga ketinggian 2,5 meter, yang akan dilaksanakan pasca-Lebaran.
“Nanti setelah lebaran kita akan tinggikan di beberapa tempat sesuai dengan kesepakatan dengan warga. Di Muara Angke itu akan kita naikkan tanggulnya 2,5 meter.Kemarin sudah kita putuskan dan akan kita bangun setelah hari Raya Idul Fitri ini,” ucapnya.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan akan terjadi cuaca ekstrem selama mudik Lebaran tahun 2025.
Dari data satelit BMKG, cuaca ekstrem akan mulai reda saat arus balik Lebaran pada 5-7 April 2025. Masyarakat yang akan mudik diminta untuk tetap waspada.