Anton Medan Dikebumikan di Makam yang Telah Disiapkan 15 Tahun Lalu

Makam Anton Medan di kompleks Pesantren At-Taibin Cibinong, Bogor. Foto: Dok. Istimewa

Jenazah Ketua Umum Persatuan Islam Tionghoa Indonesia, Anton Medan, dimakamkan pada Selasa (16/3) di area kompleks Pondok Pesantren At-Taibin Cibinong sekitar pukul 10.00 WIB.

Pihak keluarga menyebut, area pemakaman tersebut telah disiapkan oleh Anton sejak 15 tahun yang lalu.

"Kita keluarga memiliki memakamkan di sini karena memang permintaan beliau. Karena makam ini sudah beliau siapkan 15 tahun yang lalu," ujar Menantu Anton Medan, Syamsul Bahri Radjam di lokasi, Selasa (16/3).

Makam tersebut dihiasi dengan nisan berwarna hijau dilengkapi dengan keramik.

Semasa hidupnya, Anton kerap berpesan agar selalu baik terhadap sesama manusia. Sebab, setiap orang bisa berubah ke arah yang lebih baik.

"Walaupun kita punya masa lalu yang kurang baik tetapi dengan sikap yang ulet kita harus berubah jadi arah yang lebih baik dan berguna kepada orang lain," ungkap Syamsul.

Selain itu, almarhum juga berpesan agar mengingat kematian sebagai sebaik-baiknya nasihat.

Makam Anton Medan di kompleks Pesantren At-Taibin Cibinong, Bogor. Foto: Dok. Istimewa

"Bahwa semua akan ada akhirnya, makanya kita harus berubah, beliau siapkan itu makam sebagai pengingat bahwa hidup di dunia ini fana," tambahnya.

Anton Medan meninggal dunia pada Senin (15/3) sekitar pukul 15.00 WIB di Cibinong. Anton meninggal dalam usia 63 karena penyakit diabetes dan stroke.

Sebelum meninggal, Anton sempat dilarikan ke RSUD Cibinong. Ia juga sempat dirawat selama satu minggu di sebuah rumah sakit di Cibinong karena suhu badan dan tekanan darahnya tinggi.

Setelah satu minggu, Anton dibawa pulang untuk dirawat di rumah. Kemudian tadi malam, kondisinya makin kritis. Dokter lalu memastikan tidak ada denyut nadi sekitar pukul 15.00 WIB.