Antre Panjang di Pelabuhan Ciwandan: Balita Sesak Napas Dilarikan ke Puskesmas

Petugas kesehatan memberikan pelayanan kepada pemudik yang mengalami sesak nafas di Pelabuhan Ciwandan, Banten, Minggu (7/4/202). Foto: kumparan

Setelah berjam-jam mengantri, sebanyak 20 pemudik motor harus dirawat di Pos Pelayanan Kesehatan Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Minggu (7/4) pagi. Salah satu petugas di pos tersebut, Hazpita, menyebut sebagian besar dari pasien yang masuk mengeluh sesak napas hingga sakit perut karena kelelahan.

"Sekitar 20 orang [pasien], itu untuk hari ini. Rata-rata keluhannya sesak napas, sakit perut. Ada yang pingsan juga, ada yang kecelakaan juga," ungkap Hazpita di Pos Pelayanan Kesehatan Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, Minggu (7/4).

Bahkan, menurut Hazpita, ada satu balita yang harus dibawa ke puskesmas dengan ambulans karena sesak napas. Balita tersebut diduga mengalami kelelahan ditambah terkena paparan jalan yang berdebu dan penuh asap motor.

Petugas kesehatan memberikan pelayanan kepada pemudik yang mengalami sesak nafas di Pelabuhan Ciwandan, Banten, Minggu (7/4/202). Foto: kumparan

"[Balita itu] keluhannya sesak napas dari semalam, susah ngomong. Karena urgent dirujuk ke puskesmas. Itu penyebabnya bisa kecapekan, bisa karena banyak debu, makanya diperiksa," tuturnya.

Sementara itu, salah satu pemudik yang ada di pos kesehatan, Prapti, menyebut anaknya yang berusia 12 tahun harus dirawat sementara di pos tersebut karena sesak napas. Beruntung kondisi anaknya membaik hingga bisa melanjutkan perjalanan mudik ke Lampung.

"Iya katanya ada radang, sakit. Tadi diperiksa, diperiksa semuanya sama dokter. Penanganannya juga baik di sini," kata Prapti.

Setidaknya ada ribuan pemudik bersepeda motor yang bakal menyeberang menuju Pulau Sumatera dari Pelabuhan Ciwandan. Mereka tampak sudah memadati area pelabuhan sejak Sabtu (6/4) malam.

Bahkan hingga Minggu (7/4) pagi, antrian kendaraan mengular hingga sejauh 1 kilometer menuju buffer zone pelabuhan.