Antrean di Bandara Ngurah Rai Akibat Serangan Server PDN

21 Juni 2024 13:40 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana penumpang di area kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana penumpang di area kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
ADVERTISEMENT
Antrean penumpang terlihat di Konter Pemeriksaan Imigrasi Bandara Ngurah Rai, akibat serangan siber yang menimpa server Pusat Data Nasional (Kominfo) sejak Kamis (20/6).
ADVERTISEMENT
Kepala Bidang Teknologi Informasi Keimigrasian Ngurah Rai Bali, Nyoman Yasa, tidak membeberkan durasi atau panjang antrean penumpang.
Ia mengeklaim telah menambah personel untuk mempercepat pemeriksaan dokumen perjalanan penumpang sehingga antrean masih terkendali.
"Pemeriksaan lancar, kami juga telah menambah personel. Memang benar terjadi antrean, tapi masih bisa diantisipasi rekan-rekan di bandara," katanya saat dihubungi, Jumat (21/6).
Suasana penumpang di area kedatangan Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Foto: Denita BR Matondang/kumparan
Salah satu penumpang asal India, Lucy (40), tiba di Bandara Ngurah Rai sekitar pukul 11.00 WITA. Dia mengatakan bahwa area pemeriksaan di konter imigrasi padat namun antrean bergerak cepat.
Lucy membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk mengantre dan menjalani pemeriksaan dokumen perjalanan di konter imigrasi. "Ada antrean tapi cepat maju ke konter. Saya dan keluarga mengantre sekitar 15 menit saja," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Gangguan imigrasi telah terjadi sejak pukul 04.00 WIB, mengakibatkan layanan imigrasi di semua bandara internasional di Indonesia terganggu.
Menkominfo Budi Arie Setiadi menyebut saat ini tengah ada perbaikan terhadap gangguan server PDN tersebut.
"Memang betul bahwa sedang terjadi gangguan pada Pusat Data Nasional yang berdampak pada beberapa layanan publik," kata Budi Arie, Kamis (20/6).
Budi tidak merinci jenis gangguan yang terjadi, namun dia menegaskan bahwa pihaknya sedang melakukan pemulihan. "Saat ini kami sedang melakukan pemulihan layanan secara bertahap. Saya pastikan tim sedang bekerja secara optimal untuk mempercepat pemulihan," ujarnya.