Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Kendaraan para pemudik yang kembali ke Jakarta terus memadati jalan tol. Kepadatan terjadi di hampir setiap gerbang tol. Bahkan, di gerbang tol Cikampek Utama, antrean kendaraan hampir 3 km.
ADVERTISEMENT
"Kepadatan yang kita lihat di sini mungkin antreannya sudah mendekati 3 km," kata Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri di Pos Pantau Cikopo, Jawa Barat, Minggu (9/6).
Refdi memang sempat memantau sejumlah titik kemacetan di tol Trans Jawa menggunakan helikopter. Dia juga terus berkoordinasi dengan Ditlantas Polda Jawa Tengah untuk memastikan kepadatan arus balik.
"Ya berdasarkan pencermatan saya di Palimanan, di sana antrean tidak lebih 500 meter. Yang dari Kalikangkung, demikian juga saya dapat laporan dari Dirlantas Polda Jateng di sana itu tidak begitu panjang antreannya," jelas dia.
Refdi menilai, kepadatan di gerbang tol Cikampek Utama sangat wajar terjadi. Sebab, jalan setelah gerbang tol Cikampek menuju ke Cikarang terjadi pertemuan kendaraan dari berbagai arah.
ADVERTISEMENT
"Antrean justru begitu panjang di sini kenapa demikian? Karena pergerakan dari Semarang itu tentunya ditambah masuk dari Brebes kemudian dari Cirebon, dan Subang, Karawang semua masuk ruas tol menuju Jakarta," ungkap dia.
Untuk itu, Refdi terus memantau situasi terkini dan menyiapkan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kemacetan di gerbang tol Cikampek Utama, Cikarang Utama, dan seterusnya.
"Satu satunya adalah percepatan-percepatan yang kita lihat bagaimana keseimbangan dari Jakarta menuju KM 70 dan sebaliknya. Kita juga menghitung bagaimana kapasitas dan volume pada saat bergerak di Bandung menuju Cipularang pertemuan itu juga menimbulkan kepadatan di KM 70 ini," tutur dia.
"Tapi kita akan ada langkah langkah yang kita lakukan. Antara lain selain rekayasa tentu nanti bagaimana kita memberikan prioritas pada gate-gate yang ada di KM 70 ini," ucap dia.
ADVERTISEMENT