Antrean SIM Mengular, Animo Perpanjangan SIM di Tengah Corona Masih Tinggi

19 Juni 2020 8:22 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Peserta membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Daan Mogot, Jakarta, Selasa (2/6). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
zoom-in-whitePerbesar
Peserta membuat Surat Izin Mengemudi (SIM) di Satuan Penyelenggara Administrasi (Satpas) SIM Daan Mogot, Jakarta, Selasa (2/6). Foto: ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
ADVERTISEMENT
Ditlantas Polda Metro Jaya telah membuka gerai SIM yang berada di mal-mal Jakarta untuk mengurai keramaian pengurusan SIM di Satpas Wilayah. Meski begitu, animo masyarakat masih tetap tinggi di setiap Satpas wilayah.
ADVERTISEMENT
Hal itu setidaknya terlihat di Satpas Jakarta Selatan dan Satpas Tangerang Selatan. Masyarakat yang ingin melakukan perpanjangan SIM sudah antre sekitar pukul 06.00 WIB.
Dalam foto yang dibagikan oleh akun twitter milik Ditlantas Polda Metro Jaya, antrean di Satpas SIM Jakarta Selatan mengular hingga ke parkiran mobil. Mereka berbaris dengan tetap menjaga jarak.
Sementara di Satpas SIM Tangsel, terlihat masyarakat duduk dengan tertib di bangku yang disediakan petugas. Mereka menunggu nomor antreannya dipanggil untuk mengurus SIM mereka.
Animo pengurusan SIM masih tinggi setelah layanan perpanjangan SIM dibuka kembali pada awal Juni 2020. Sebelumnya, layanan ditutup pada Maret-Mei 2020.
Bagi mereka yang SIM-nya mati selama periode penutupan layanan, mendapatkan dispensasi untuk melakukan perpanjangan saat ini.
ADVERTISEMENT
Namun, Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, menyarankan agar masyarakat yang ingin mengurus SIM dalam periode tersebut tidak terburu-buru. Pasalnya, dispensasi bagi mereka diberikan hingga 31 Agustus 2020.
Dengan begitu, masyarakat tidak perlu bergerombol mendatangi layanan perpanjangan SIM. Sehingga protokol kesehatan dapat diterapkan dengan baik di layanan tersebut.
---
Simak panduan lengkap corona di Pusat Informasi Corona. Yuk! bantu donasi atasi dampak corona.