Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.100.7
26 Ramadhan 1446 HRabu, 26 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Antusias Menonton Bulu Tangkis Meski di Bawah Terik Matahari
27 Agustus 2018 13:00 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:06 WIB

ADVERTISEMENT
Pertandingan semifinal cabang olahraga bulu tangkis Asian Games dipadati penonton. Hal itu terlihat dari antrean penonton yang mengular di Istora Senayan, Jakarta.
ADVERTISEMENT
Pantauan kumparan, Senin (27/8), sejumlah orang berbondong-bondong menuju pintu Istora Senaya, Gelora Bung Karno (GBK). Bagi para penonton yang tidak kebagian tiket harus menonton di luar Istora. Di sana disediakan layar lebar yang disiapkan panitia Asian Games.
Penonton cukup membeli tiket festival yang dijual oleh panitia seharga Rp 10 ribu untuk bisa memasuki kawasan GBK. Selain bisa menikmati layar lebar untuk nobar, mereka juga mendatangi booth-booth makanan hingga beli cenderamata.
Meski di luar, mereka tetap bersemangat dan berteriak lantang di tengah terik matahari menyaksikan pasangan ganda putra yang bertanding hari ini. Mereka menggunakan kardus dan payung untuk menghindari sengatan panas matahari.
"Enggak apa-apa nonton di luar sekalian jalan-jalan, terpaksa enggak dapat tiket," terang Ana (23), salah satu penonton yang berada di luar Istora Senayan, kepada kumparan, Senin (27/8).
ADVERTISEMENT

Penonton lainnya, Yuna (22), karyawan swasta, mengaku telah mengantre sejak pagi di depan pintu masuk Instora Senayan untuk mendapat tiket. Saat itu antrean sudah mencapai 100 meter. Namun dia tak kebagian tiket masuk..
"Aku sudah sampai di sini udah sampai kurang lebih 100 meter," kata Yuna.
Yuna mengaku sengaja mengambil cuti kerja untuk melihat atlet favoritnya berlaga.
"Saya sengaja izin sejak awal bulan buat nonton ini, teman saya juga sengaja izin kerja buat nonton ini," pungkasnya.
