Antusiasme Ribuan Pelajar-Mahasiswa Jalani Vaksinasi di Gedung Sate Bandung

Generasi milenial mengikuti kegiatan vaksinasi yang diadakan di Gedung Sate, Kota Bandung pada Rabu (6/10). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

Ribuan pelajar dan mahasiswa yang berada dalam rentang usia 15-35 tahun mengikuti kegiatan vaksinasi yang diadakan di Gedung Sate, Kota Bandung, pada Rabu (6/10).

Terlihat mereka antusias mengikuti rangkaian vaksinasi untuk meminimalisasi risiko penularan virus corona.

Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja mengatakan, kegiatan vaksinasi itu digelar guna mempercepat herd immunity atau kekebalan kelompok dengan menyasar 37 juta penduduk pada akhir bulan Desember. Ditargetkan, kecepatan vaksinasi di Jabar pun bisa mencapai angka 450 ribu dosis tiap harinya.

Generasi milenial mengikuti kegiatan vaksinasi yang diadakan di Gedung Sate, Kota Bandung pada Rabu (6/10). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

"Pak Gubernur menginginkan bahwa sampai akhir Desember kita harus mencapai sesuai dengan target sasaran 35 juta, artinya sehari kita vaksinasi ini minimum harus 450 ribu dosis suntik divaksin tiap hari ya. Nah, kita mengejar itu," kata Setiawan di lokasi.

Setiawan menjelaskan, berdasar data terkini, percepatan vaksinasi di Jabar masih berada pada angka sekitar 300 ribu dosis tiap harinya. Jika herd immunity sudah terbentuk dan angka vaksinasi telah mencapai target, diharapkan pelonggaran sektor ekonomi dapat dilakukan dan ekonomi bisa kembali pulih.

Setiawan juga mengingatkan, meski sudah divaksin, masyarakat harus menjaga protokol kesehatan dengan cara menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan. Selain itu, Satgas di kewilayahan harus aktif melakukan tracing dan testing apabila mendapati ada warga yang terinfeksi oleh virus corona.

Generasi milenial mengikuti kegiatan vaksinasi yang diadakan di Gedung Sate, Kota Bandung pada Rabu (6/10). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan

"Jadi vaksinasi di atas 70 persen untuk seluruh masyarakat, dan di atas 50 persen untuk lansia itu bisa naik ke level 2 atau 1. Nah, kita mengejar untuk itu supaya pelonggaran dari aktivitas ekonomi bisa kita lakukan sesegera mungkin," ucap Setiawan.

Di lokasi yang sama, Koordinator Vaksin dari Cipayung Plus Ahmad Jundi mengatakan, kegiatan vaksinasi itu digelar untuk mendukung upaya percepatan vaksinasi oleh pemerintah daerah. Adapun dosis vaksin yang digunakan merupakan jenis Sinovac dan berasal dari Kementerian Kesehatan.

Ahmad menambahkan, vaksinasi yang diadakan oleh pihaknya tak hanya akan digelar di Bandung tapi juga di Cirebon, Sukabumi, dan Bogor. Di tiap titiknya, kata dia, ditargetkan 2 ribu orang dapat menerima vaksin.

"Yang sudah di Tasik dan Bandung yang akan di Cirebon, Sukabumi dan Bogor. Dengan total semua 5 sampai 10 ribu dan tiap titik 2 ribu bergantung kondisinya. Vaksin mendapatkan dari Kementerian Kesehatan," ucap dia.