Antusiasme Warga Peru Sambut Kehadiran Prabowo Subianto di KTT APEC 2024

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di hotel tempat menginap di kawasan San Isidiro, Lima, Peru, Rabu (13/11/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan

Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, tiba di bandara internasional Jorge Chavez, Peru, pada Rabu (13/11) sekitar pukul 22.00 waktu setempat.

Kehadiran Prabowo disambut dengan antusiasme tinggi, tidak hanya oleh para pejabat diplomatik, tetapi juga oleh warga Peru yang memiliki koneksi dengan Indonesia. Di sela-sela kedatangan rombongan delegasi Indonesia, beberapa warga dan staf di Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Lima menyatakan harapannya terkait kunjungan ini.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di hotel tempat menginap di kawasan San Isidiro, Lima, Peru, Rabu (13/11/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan

Deborath Merino Otoya (30), seorang staf politik di KBRI Lima, menyambut kedatangan Presiden Prabowo dengan penuh semangat.

"Selamat datang kepada Bapak Prabowo di Peru," katanya.

Debbie panggilan akrabnya menekankan pentingnya momen ini bagi hubungan kedua negara. Ia menyebut, Indonesia dan Peru memiliki kans untuk menjalin hubungan perdagangan.

"Untuk Bapak, aku mau pertama rekomendasi. Bapak bisa bicara dengan orang Peru di sini untuk nanti Indonesia dan Peru bisa punya posibilitas untuk trade atau juga dengan commerce di sini. Itu bagus oportunitas untuk semua negara," ucap dia.

Debbie mengungkapkan optimismenya terhadap pertemuan bilateral antara Presiden Prabowo dan Presiden Peru. Baginya, dialog seperti itu dapat membuka jalan bagi hubungan ekonomi yang lebih kuat antara kedua negara.

"Besok mereka akan punya satu pertemuan. Ini adalah kesempatan yang bagus untuk bisa membicarakan peluang perjanjian bilateral," terangnya.

Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di hotel tempat menginap di kawasan San Isidiro, Lima, Peru, Rabu (13/11/2024). Foto: Zamachsyari/kumparan

Pengalaman Debbie yang pernah tinggal di Indonesia selama empat tahun membuatnya merasa terhubung secara emosional dengan negeri tersebut. Ia menyampaikan harapannya untuk masa depan Indonesia di bawah kepemimpinan Prabowo.

"Aku mau Bapak Prabowo juga untuk orang Indonesia nanti itu negara lebih baik daripada sekarang," kata Debbie.

Antusiasme yang sama juga dirasakan oleh Alberto Montalvo Saba (23), seorang pemuda Peru yang fasih berbahasa Indonesia.

"Saya sangat bahagia oleh kunjungan Pak Presiden,” ujarnya.

Alberto mengungkapkan bahwa pertemuan ini menjadi peluang yang baik untuk memperkuat hubungan perdagangan dan diplomasi antara Peru dan Indonesia. Ia percaya bahwa pertemuan di KTT APEC akan menjadi tonggak untuk mempererat hubungan kedua negara.

"Aku kira itu adalah baik oportunitas untuk perdagangan Peru dan Indonesia. Aku tahu dan aku pasti acara ini akan mempersiapkan relasi antara Peru dan Indonesia dan perdagangan kita akan jadi memperkuat," kata Alberto.