Anuraga Jayanegara, Menjadi Profesor Muda IPB University pada Usia 37 Tahun

10 Juni 2021 16:40 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi kampus Intitut Pertanian Bogor. Foto: Instagram / @ipbofficial
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi kampus Intitut Pertanian Bogor. Foto: Instagram / @ipbofficial
ADVERTISEMENT
Prof Anuraga Jayanegara, seorang dosen IPB University, berhasil meraih gelar profesor dan Guru Besar pada usia yang masih terbilang muda, yaitu 37 tahun.
ADVERTISEMENT
Pada 10 Mei 2021, Surat Keputusan (SK) gelar profesor untuk Anuraga ditetapkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Prestasi ini ia raih karena ketekunannya dalam menulis artikel ilmiah. Dalam menggeluti profesinya sebagai dosen dan juga peneliti, ia menjadikan menulis artikel ilmiah sebagai suatu kegiatan rutin harian.
“Saya meluangkan waktu sekitar setengah jam atau satu jam setiap hari untuk aktivitas menulis. Yang penting rutin,” tutur dosen di Fakultas Peternakan IPB University ini.
Dalam keterangan tertulis IPB yang diterima kumparan, Kamis (10/6), Anuraga menyelesaikan pendidikan sarjananya di Fakultas Peternakan IPB University pada Mei 2003. Setelah itu, ia mendapat gelar Master of Science (M.Sc) di Agricultural Sciences in the Tropics and Subtropics (Minor in Animal Nutrition), University of Hohenheim, Stuttgart, Jerman.
ADVERTISEMENT
Ayah enam anak ini juga pernah menjalani Postgraduate Diploma (PgDip) di Spanyol mengenai Modeling in Ecology and Natural Resource Management, Polytechnic University of Catalunya, Barcelona pada September 2011.
Anuraga Jayanegara, Profesor Muda IPB University. Foto: Dok. IPB University
Ia kemudian meraih gelar PhD di Swiss Federal Institute of Technology (ETH) Zurich, Switzerland. Dan pada Maret 2021, ia mulai mendalami ilmu agama dengan mengikuti Program Magister Pendidikan Agama Islam (kelas karyawan) di Universitas Muhammadiyah Tangerang.
Berkat perjuangannya ini, tidak heran Anuraga memiliki sejumlah prestasi, salah satunya adalah menjadi Dosen Berprestasi Nasional 2019 (peringkat 1) untuk kategori Sains dan Teknologi.
“Untuk mendapatkan ini semua, perlu perjuangan. Baik dari segi ikhtiar maupun tawakal. Hal penting lainnya adalah meminta doa orang tua, keluarga dan orang-orang saleh. Jangan pernah menyerah, terus persisten menghadapi ujian dan tantangan yang ada. Ini semua karena pertolongan dan kehendak dari Allah SWT,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Saat ini Anuraga menjabat sebagai Ketua Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan IPB University. Ia juga pernah menjadi Ketua Program Studi Pascasarjana Ilmu Nutrisi dan Pakan, Fakultas Peternakan IPB University.
Antara lain Asian Australasian Journal of Animal Sciences, South Korea (Internasional Q1), Frontiers in Veterinary Science, Switzerland (Internasional Q1), Jurnal Agripet, Universitas Syiah Kuala (Nasional S2), Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan, Universitas Brawijaya (Nasional S2), Tropical Animal Science Journal, IPB University (Internasional Q2).
Tidak jarang, ia juga berkesempatan menjadi Dosen Tamu di luar negeri, seperti di Hiroshima University dan Mie University (Jepang), di Ghent University (Belgium), Poznan University of Life Sciences (Polandia), dan di almamaternya sendiri, yakni ETH Zurich (Switzerland).
ADVERTISEMENT
==