Anwar Ibrahim Bela Hubungan Malaysia dengan Hamas saat Melawat ke Jerman

12 Maret 2024 13:14 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengadakan konferensi pers saat bertemu Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin, Jerman, Senin (11/3/2024). Foto: Liesa Johannssen/REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengadakan konferensi pers saat bertemu Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin, Jerman, Senin (11/3/2024). Foto: Liesa Johannssen/REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim membela hubungan negaranya dengan Hamas. Pernyataan itu disampaikan Anwar saat melawat Jerman yang merupakan pendukung Israel.
ADVERTISEMENT
Hamas saat ini sedang berperang melawan Israel di Gaza. Serangan tanpa pandang bulu Israel menyebabkan 31 ribu warga Gaza tewas.
Malaysia tidak punya hubungan diplomatik dengan Israel. Tindakan Malaysia banyak dilakukan negara mayoritas Muslim termasuk Indonesia.
Kanselir Jerman Olaf Scholz dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengadakan konferensi pers di Berlin, Jerman, Senin (11/3/2024). Foto: Liesa Johannssen/REUTERS
Usai bertemu Kanselir Jerman Olaf Scholz di Berlin pada Senin (11/3), Anwar kembali menegaskan bahwa hubungan negaranya adalah dengan sayap politik Hamas.
“Saya tidak akan meminta maaf soal itu,” ucap Anwar seperti dikutip dari Reuters.
“Kami tak punya hubungan apa pun dengan kelompok atau sayap militer, saya telah mengklarifikasi ini pada mitra Eropa dan AS kami,” jelas Anwar.
Ia pun meminta dunia mengerti bahwa kekerasan terhadap warga di Gaza oleh Israel terjadi sebelum Oktober 2023. Hamas menyerang Israel pada Oktober 2023, dan Israel menjadikan tindakan Hamas itu sebagai alasan serangan ke Gaza.
ADVERTISEMENT
“Puluhan tahun sudah terjadi kekejaman, penjarahan, dan perampasan hak milik warga Palestina,” tegas Anwar.
Merespons Anwar, Scholz kembali menjelaskan posisi Jerman. Mereka mendukung tindakan Israel mempertahankan diri dari Hamas.
Di saat bersamaan Scholz menekankan Jerman ingin lebih banyak bantuan masuk Gaza dan Hamas bisa membebaskan sandera Israel tanpa syarat.