Anwar Ibrahim Bertemu Kepala Junta Myanmar di Bangkok, Ada Apa?

14 April 2025 14:58 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pesawat yang membawa PM Malaysia Anwar Ibrahim. Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden
zoom-in-whitePerbesar
Pesawat yang membawa PM Malaysia Anwar Ibrahim. Foto: YouTube/ Sekretariat Presiden
ADVERTISEMENT
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim akan bertemu dengan kepala junta militer Myanmar Jenderal Min Aung Hlaing di Bangkok pekan ini.
ADVERTISEMENT
Pertemuan ditujukan untuk membahas gencatan senjata di Myanmar. Perpanjangan gencatan senjata ditujukan untuk membantu pemulihan imbas gempa.
Saat menyampaikan keterangan pada Senin (14/4), Anwar menyebut pertemuan dirinya didasari alasan kemanusiaan. Itu terkait belum adanya kesepakatan bahwa negara ASEAN dapat menjalin komunikasi dengan penguasa Myanmar, junta militer.
Saat ini Malaysia memegang keketuaan ASEAN. Sedangkan gempa dahsyat di Myanmar pada Maret menewaskan ribuan orang serta menyebabkan kehancuran signifikan di sana.
Sejumlah warga antre menunggu air bersih di Mandalay, Myanmar, Jumat (4/4/2025). Foto: Stringer/Reuters
“Saya berterima kasih kepada Jenderal Min Aung Hlaing karena merespons positif panggilan kami,” ucap Anwar seperti dikutip dari Reuters.
“Selama pertemuan dengan dirinya pada 17 April, saya akan mendorong perpanjangan gencatan senjata,” sambung Anwar.
Myanmar jatuh ke jurang perang saudara sejak 2021 lalu, saat militer mengkudeta kekuasaan sipil yang dipimpin peraih Nobel Perdamaian Aung San Suu Kyi.
Jenderal Senior Min Aung Hlaing, Panglima Tertinggi Myanmar, berjabat tangan dengan Aung San Suu Kyi yang kemudian dikudeta militer. Foto: Stringer/REUTERS
Sesaat setelah gempa, gencatan senjata unilateral demi membantu pemulihan sempat dijalankan. Tapi kedua kelompok saling tuduh mengenai siapa yang lebih dulu memulai pelanggaran penghentian pertempuran.
ADVERTISEMENT