Anwar Ibrahim Bertemu Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Qatar

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bertemu dengan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh dan mantan ketua Hamas Khaled Mashal di Qatar. Foto: Dok. Facebook/Anwar Ibrahim

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim bertemu pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Doha, Qatar, pada Selasa (14/5). Lewat pertemuan itu Anwar menyerukan penghentian serangan Israel ke Gaza.

Anwar berada di Doha dalam rangka lawatan resmi tiga hari di Qatar. Ia menyempatkan diri bertemu Haniyeh yang saat ini menetap di Qatar.

Pada pertemuan itu, Anwar turut menyerukan agar Israel membebaskan tahanan Palestina dan menyepakati rencana perdamaian.

Saat bertemu dengan Anwar, Haniyeh tak seorang diri. Dia didampingi eks ketua Hamas Khaled Mashal.

Haniyeh dan Mashal memberi tahu situasi terakhir Gaza kepada Anwar. Salah satunya mengenai rencana Israel menyerang Rafah yang menjadi tempat penampungan jutaan pengungsi Palestina.

Rafah terletak di perbatasan dengan Mesir Foto: google.maps

Dalam pandangan Anwar, yang dilakukan Israel di Gaza adalah kebrutulan. Sampai sekarang korban jiwa serangan Israel di Gaza mencapai 35 ribu jiwa.

"Sejak konflik pecah delapan bulan lalu, puluhan ribu warga Palestina terbunuh dan terluka, serta setengah tanah di Gaza hancur permanen akibat kebrutalan rezim Zionis," ucap Anwar seperti dikutip dari Channel News Asia.

"Malaysia memuji niat Hamas melepaskan semua sandera, khususnya anak-anak dan perempuan dan menerima rencana damai dari dunia Arab, OKI dan komunitas internasional," sambung Anwar yang dikenal vokal mengecam kebrutalan Israel ini.

PM Malaysia Anwar Ibrahim berpidato di acara solidaritas untuk Palestina di Kuala Lumpur, Selasa (24/10/2023). Foto: Twitter/@anwaribrahim

Kepada Haniyeh, Anwar menyampaikan duka atas kematian anak-anak pemimpin Hamas akibat serangan bom Israel April lalu.

Ini merupakan pertemuan pertama Haniyeh dengan Anwar dalam kapasitasnya sebagai PM Malaysia.

Sebelum menjadi PM, Anwar dan Haniyeh bertemu dua kali. Pertama pada 2019, kemudian pada 2020 saat Haniyeh melawat ke Malaysia.