Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Pemimpin oposisi Malaysia Anwar Ibrahim meminta Raja Sultan Abdullah untuk mengakhiri pemberlakuan situasi darurat.
ADVERTISEMENT
Kebijakan status darurat membuat seluruh kegiatan politik termasuk pemilu sela serta pertemuan di parlemen ditangguhkan.
Pemberlakuan situasi darurat direspons negatif oleh Anwar Ibrahim. Kepada Raja, Anwar mengatakan bahwa situasi darurat adalah langkah yang disengaja Muhyiddin untuk mempertahankan kekuasaan.
"Perdana Menteri cuma fokus untuk mempertahankan kekuasaannya," ujar Anwar seperti dikutip dari Reuters.
Tuduhan maupun permintaan Anwar sampai sekarang belum direspons oleh kantor PM dan Istana Raja Malaysia. Bila permintaan Anwar ditolak, maka situasi darurat di Negeri Jiran akan berlangsung sampai 1 Agustus 2021.
Anwar dan Muhyiddin sudah terlibat perseteruan untuk merebut kekuasaan di Malaysia sejak 2020.
ADVERTISEMENT
Anwar pernah mengeklaim mendapat dukungan mayoritas parlemen untuk menggantikan Muhyiddin. Klaim Anwar ditolak Muhyiddin. Dia bersikeras masih didukung parlemen memimpin Malaysia.
Di tengah krisis politik yang masih berlangsung, situasi pandemi virus corona di Malaysia malah terus memburuk.
Kini setiap harinya terdapat 2.000 sampai 3.000 kasus baru. Demi meredam corona, Malaysia turut memberlakukan lockdown di Kuala Lumpur dan lima negara bagian.
Live Update