Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Anwar Ibrahim Minta Rakyat Malaysia Kritik Pemerintahan Mahathir
28 Mei 2018 14:55 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
![Anwar Ibrahim. (Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1526823577/o0n4e9dtmunmp34ioqe2.jpg)
ADVERTISEMENT
Politikus ternama Malaysia, Anwar Ibrahim, meminta rakyat Negeri Jiran mengkritik pemerintahan Mahathir Mohamad dan koalisi Pakatan Harapan.
ADVERTISEMENT
"Tugas kami sekarang, bukan untuk menghina mereka, tapi untuk mengingatkan mereka untuk memenuhi tanggung jawabnya," ucap Anwar seperti dikutip dari Channel News Asia, Senin (28/5).
Anwar memastikan, setiap anggota pemerintahan saat ini dapat terkena kritik. Termasuk sang istri Wan Azizah Wan Ismail yang menjabat sebagai Deputi PM.
Dia mengatakan, tugas awal yang mesti dilakukan Mahathir adalah mempersempit kesenjangan ekonomi, yang semakin meluas di Malaysia.
"Orang kaya dipenuhi dengan kekayaan, dan berbeda dengan orang berpenghasilan rendah mereka terbebani pajak dan kenaikan barang pokok," ucap Anwar.
ADVERTISEMENT
"Ini merupakan tanggung jawab pemerintahan Pakatan Harapan serta Mahathir. Tugas kami adalah membantu aspirasi dari rakyat diimplementasikan," sambung dia.
![Mahathir Mohamad. (Foto: REUTERS/Lai Seng Sin)](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1525932876/f97imfxdrtphisqvex5o.jpg)
Walau Pakatan Harapan menang dan dirinya mendapat pembebasan murni, Anwar memilih untuk tak bergabung dengan pemerintah bentukan Mahathir.
Eks Deputi PM Malaysia yang pernah menjadi rival berat Mahathir, memutuskan berkonsentrasi menjadi politikus di partai bentukannya dan penguasa pemerintah saat ini, Partai Keadilan Rakyat (PKR).