Apa Benar Ada Perang Bintang di Polri? Desmond Ungkap Infonya

9 November 2022 12:52 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah Purnawirawan Kapolri datangi Mabes Polri, Kamis (27/10/2022). Tampak Da'i Bachtiar berbicara. Foto: Jonathan Devin/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah Purnawirawan Kapolri datangi Mabes Polri, Kamis (27/10/2022). Tampak Da'i Bachtiar berbicara. Foto: Jonathan Devin/kumparan
ADVERTISEMENT
Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa mengungkap informasi soal isu perang bintang. Menurut Desmond, yang sebenarnya terjadi terkait dua mantan Kapolri.
ADVERTISEMENT
Desmond kepada wartawan di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (9/11) menyampaikan, tidak ada yang namanya perang bintang di Polri.
"Enggak ada perang itu," kata politikus Gerindra ini.
Tapi, Desmond belum selesai. Menurutnya, semua yang terjadi di Polri, dimulai dari kasus Ferdy Sambo karena persoalan sistem di Polri.
Kapolri Jenderal Sigit temui purnawirawan Polri. Foto: Dok. Polri
Desmond membeberkan indikasinya, ketika dua mantan Kapolri tak ikut menemui Jenderal Listyo Sigit. Beberapa waktu lalu, sejumlah mantan Kapolri dipimpin Da'i Bachtiar menemui Kapolri.
Ada dua mantan Kapolri yang tak hadir, yakni Tito Karnavian dan Idham Azis.
Desmond Junaidi Mahesa dari Gerindra. Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
"Kalau kita baca, kenapa para Kapolri, para mantan Kapolri tidak ngajak dua mantan Kapolri lain? Berarti sudah jelas dong, dua mantan Kapolri yang tidak ikut adalah sumber masalahnya," ujar dia.
ADVERTISEMENT
"Kalau kita telusuri Sambo, Sambo itu Satgassus (Satgas Merah Putih). Siapa yang bikin Satgassus? Ya Tito, ya Idham," tutur Desmond.

Pertemuan Jenderal Sigit dengan Eks Kapolri

Kapolri Jenderal Sigit bersama eks Kapolri Bambang Hendarso (BHD). Foto: Dok. Polri
Para eks Kapolri yang dipimpin Da'i Bachtiar datang ke Mabes Polri menemui Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 27 Oktober 2022. Dalam pertemuan itu, Da'i memastikan memberi dukungan penuh kepada Polri untuk terus berbenah.
"Tidak menghakimi, tidak menggurui, kami justru memberikan dukungan moril," kata Da'i di Mabes Polri.
Da'i menuturkan, para eks Kapolri yang hadir juga memberikan sejumlah masukan terkait persoalan yang tengah melanda Polri. Dia berharap dengan masukan itu, kepercayaan masyarakat pada Polri dapat pulih.
"Sehingga betul-betul apa yang dirasakan masyarakat sebagai sesuatu yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat kepada polisi, tentu akan dilakukan langkah-langkah yang konkret. Sehingga apa yang diharapkan oleh masyarakat pada umumnya ini dapat dijalankan oleh Polri," jelas Da'i.
ADVERTISEMENT
Kapolri Listyo Sigit (kiri) dan eks Kapolri yang kini Mendagri, Tito Karnavian (tengah). Foto: Nyoman Hendra Wibowo/Antara Foto
"Dan tadi juga tentu memberikan dukungan atas apa yang sudah dilakukan oleh Kapolri serta jajarannya menghadapi situasi seperti itu," pungkasnya.
Para mantan Kapolri yang terlihat hadir, yakni Jenderal Pol (Purn) Bambang Hendarso Danuri, Jenderal Pol (Purn) Roesmanhadi, dan Jenderal Pol (Purn) Chaerudin Ismail.
Kemudian, Jenderal Pol (Purn) Tan Sri Da'i Bachtiar, Jenderal Pol (Purn) Soetanto, Jenderal Pol (Purn) Timur Pradopo, dan Jenderal Pol (Purn) Badrodin Haiti. Serta terlihat pula sejumlah purnawirawan jenderal polisi lainnya.