Apa Benar Blok G Tanah Abang Disebut Jadi Sarang Transaksi Narkoba?

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Komarudin, Senin (10/7). Foto: Thomas Bosco Foto: Thomas Bosco/kumparan

Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Komarudin, menjelaskan soal perkembangan Blok G Pasar Tanah Abang yang disebut menjadi sarang narkoba usai temuan barang bukti bong di sana. Pihaknya mengatakan masih terus mendalami informasi tersebut.

Usai penemuan bong di lantai 2 Blok G, polisi belum menemukan lagi barang bukti maupun aktivitas yang menandakan tempat itu telah menjadi sarang narkoba.

"Bong itu kita temukan kita temukan itu diantar sama teman-teman media yang melihat. Kita enggak tahu di sana. Teman-teman media yang tunjukkan. Setelah itu kita temukan enggak ada aktivitas-aktivitas. Mungkin, mungkin dulunya iya. Sekarang pada kabur," jelas Komarudin di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (10/7).

Dirinya pun menegaskan pihaknya terus menyelidiki temuan barang bukti alat narkoba tersebut.

Kondisi Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta. Foto: kumparan

"Ya pastilah. Yang pasti kita cari informasi kita dalami, kalaupun itu dikatakan sarang narkoba. Harusnya kan ada aktivitas di sana. Tapi kita kan sejauh ini sih belum menemukan," tegasnya.

Selain temuan bong, pihaknya memang tak menampik bahwa lokasi itu sudah lama telantar.

"Baru menemukan satu bong aja dan sekuriti pun kami tanya 'gak ada satu pun'. Dulu katanya 3 bulan yang lalu memang suka dipakai anak-anak jalanan. Tapi setelah diusut gak ada lagi, pasti kita dalami terus. Jadi informasi apa pun berkaitan dengan narkoba mau tempat pengguna apalagi pengedar pasti kita sapu, nah informasi diberikan kepada kami," tutupnya.

Komarudin dan jajarannya telah mengecek langsung ke lapangan. Pihaknya telah menurunkan personel untuk menjaga kawasan tersebut.

"Masih terus kita pantau, personel kita ada di sana. Satu unit kita siagakan. Satu unit 6 orang," jelasnya pada Jumat (7/7).

Jejeran manekin di bekas kios-kios pakaian di Pasar Tanah Abang Blok G, Jakarta, Rabu (1/2/2023). Foto: Jamal Ramadhan/kumparan

Polisi juga bekerja sama dengan pengelola Blok G untuk menjamin keamanan lokasi perbelanjaan itu.

“Pastinya karena setiap informasi harus segera kita tindak lanjuti termasuk orang berkepentingan di sana contoh sekuriti pengelola sehingga tempat kosong tidak disalahgunakan. Kalau ada info silakan masyarakat ngasih tau kita,” tutup Komarudin

Pasar Tanah Abang Blok G diresmikan Gubernur DKI Jakarta era Joko Widodo. Kini, kondisinya terbengkalai dan tidak terawat.

Pasar Tanah Abang Blok G ditinggalkan pedagangnya akibat sepi pengunjung, terutama di lantai 2 dan 3. Hal tersebut semakin diperparah oleh situasi pandemi dua tahun terakhir.

Pemprov DKI Jakarta berencana melakukan revitalisasi pasar tersebut pada tahun 2023 ini.