Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
Apa Fadli Zon Ingin RI Dipimpin Seorang Otoriter Seperti Putin?
1 April 2018 10:07 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:10 WIB
ADVERTISEMENT
Kicauan Waketum Gerindra Fadli Zon ramai diperbincangkan publik dan mendapat berbagai respons pro kontra. Kicauannya tak lain soal Indonesia butuh pemimpin seperti Vladimir Putin yang dinilainya berani, visioner, cerdas dan tidak planga plongo. Kicauan Fadli ini banyak yang menafsirkan menyindir sosok Jokowi, yang membandingkannya dengan Presiden Rusia itu.
ADVERTISEMENT
Belakangan Fadli dalam kicauannya menyebut yang dia maksud Putin itu juga tak lain sosok Ketum Gerindra Prabowo.
Sebagai politisi dari partai oposisi, sah-sah saja Fadli menyampaikan itu. Kritik Fadli Zon bagian dari demokrasi, tentu bisa menjadi masukan yang berharga untuk pemerintah yang berkuasa.
Tapi omong-omong soal Putin ini, Fadli Zon juga mendapat masukan dari politisi Partai Demokrat Amir Syamsuddin. Fadli Zon diingatkan soal sosok Vladimir Putin.
"Menyingkirkan lawan politik dengan racun dan aneksasi negara tetangga?" sindir Amir soal Putin, Minggu (1/4).
Soal sosok Putin memang kontroversial. Ada isu kuat mengenai sosoknya yang bertangan besi menyingkirkan lawan politiknya yang kritis. Belum lagi sepak terjangnya ke negara tetangganya, mulai dari Georgia hingga Checnya.
ADVERTISEMENT
Pasukan perang Rusia bahkan sampai masuk ke dalam dua negeri tetangganya itu.
"Putin adalah panutan yang merugikan dan menjatuhkan citra," tegas Amir.
Hal senada seperti yang disampaikan Amir, juga diungkapkan politikus PKB, Faisol Reza. Menurut dia, Putin mencengkeram Rusia dengan otoritarianisme. Di sana, amat sulit seorang politikus untuk melakukan kritik.
"Dulu kita pernah punya pemimpin lebih tegas dari Putin, namanya Soeharto. Lebih dari Putin dalam hal segalanya. Akibatnya kita dicengkeram otoritarianisme. Lihat saja sekarang, ada krisis hubungan antara Rusia dan Eropa. Apa memang itu yang diimpikan oleh Fadli?" tanya Faisol yang juga Wasekjen PKB.
ADVERTISEMENT