Apa Jokowi akan Cawe-cawe dalam Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran?

25 Maret 2024 12:18 WIB
·
waktu baca 1 menit
Presiden Jokowi menyematkan gelar Jenderal Kehormatan Bintang 4 kepada Menhan Prabowo Subianto, pada Rapim TNI-Polri di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). Foto: Youtube/Kemhan RI
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Jokowi menyematkan gelar Jenderal Kehormatan Bintang 4 kepada Menhan Prabowo Subianto, pada Rapim TNI-Polri di GOR Ahmad Yani, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (28/2/2024). Foto: Youtube/Kemhan RI
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Prabowo-Gibran disebut sudah mulai menyusun pembentukan kabinet. Meski KPU belum resmi menetapkan pasangan nomor urut 02 itu sebagai pemenang Pilpres 2024.
ADVERTISEMENT
Ketua Umum Golkar Airlangga bahkan menyebut wajar jika mendapat jatah setidaknya 5 menteri, dengan pertimbangan partainya cukup berjasa dalam pemenangan Prabowo-Gibran.
Peran Presiden Jokowi dalam pembentukan kabinet pun dipertanyakan. Banyak yang menilai Jokowi akan ambil andil dalam pembentukan kabinet dan menitipkan sejumlah nama.
Terkait itu, Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyatakan, Jokowi masih fokus menyelesaikan agenda pemerintahan sampai Oktober 2024.
Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto bersantap bakso bersama di Magelang, 29 Januari 2024. Foto: Dok. Istimewa
"Presiden Jokowi fokus bekerja untuk menuntaskan agenda pemerintahan dan pembangunan sampai akhir masa jabatan 20 Oktober 2024," kata Ari dalam keterangannya kepada wartawan, Senin (25/3).
Ia menegaskan, pembentukan kabinet mendatang sepenuhnya kewenangan presiden terpilih.
"Pengangkatan menteri dalam kabinet mendatang sepenuhnya menjadi hak prerogatif Presiden terpilih setelah dilantik 20 Oktober 2024," pungkasnya.
ADVERTISEMENT