Apa Makna Filosofi Patung Banteng Wulung yang Menjadi Ikon BEI?

27 Juli 2017 20:40 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Proses pemasangan patung Banteng Wulung (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Proses pemasangan patung Banteng Wulung (Foto: Ela Nurlaela/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini mendatangkan patung Banteng Wulung dari Pulau Dewata, Bali. Nantinya, patung yang beratnya mencapai 7 ton ini akan menjadi ikon otoritas bursa efek.
ADVERTISEMENT
Direktur Utama BEI, Tito Sulistio, tak mau menjawab secara rinci soal harga patung tersebut. Dia mengatakan harga patung Banteng Wulung terbuat dari bahan fosil kayu yang usianya hingga ratusan tahun tersebut cukup murah.
"Kayu fosil ini, di bawah Rp 1 miliar. Biaya pengiriman juga enggak mahal," kata Tito saat di kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, Kamis (27/7).
Tito mebeberkan alasannya memilih Banteng Wulung untuk dijadikan ikon BEI. Menurut dia, Banteng Wulung memiliki filosofi membawa kebahagiaan dan kejayaan. Dia berharap BEI bisa membawa kebahagiaan bagi warga Jakarta dan Kejayaan untuk pasar modal.
"Indonesia ada Banteng Wulung dari Pasundan, di mana dulu ada satu kerajaan Banteng yang menjaga negara itu memberi kesejahteraan dan kebahagiaan karena dia jagain. Diharapkan Banteng Wulung bisa memberi kebahagiaan dan kejayaan buat BEI," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, Tito mengatakan alasannya memilih patung berbahan dasar fosil kayu karena ingin memanfaatkan hasil sumber daya alam dalam negeri. Sebab, fosil kayu ini hanya ada di dua negara yakni Indonesia dan Afrika.
"Ini pertama kali ya patung dari fosil kayu digunakan, di negara lain itu dibuat dari steel atau Semen. Yang dari kayu one piece itu kebayang enggak pohonnya kaya gimana? cuman ada di Indonesia dan Afrika kaya gini. Mudah-mudahan ini jadi ikon Jakarta dan BEI," ujarnya.
Simbol Banteng mungkin tak asing bagi para pelaku pasar modal. Hampir seluruh pasar modal di seluruh dunia disimbolkan dengan hewan Banteng. Banteng itu menandakan bullish atau kondisi di mana pasar saham sedang mengalami tren kebaikan atau menguat.
ADVERTISEMENT