Apa Saja Tugas Seorang Paus?

27 April 2025 13:47 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus melambaikan tangan saat tiba di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), di Menteng, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Pemimpin umat Katolik dunia yang juga Kepala Negara Vatikan Paus Fransiskus melambaikan tangan saat tiba di Kantor Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), di Menteng, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Setelah wafatnya Paus Fransiskus, para kardinal akan segera berkumpul di Roma untuk memilih pemimpin baru Gereja Katolik. Namun, apa sebenarnya peran seorang paus?
ADVERTISEMENT

Pemimpin 1,4 Miliar Umat Katolik

Mengutip AFP, istilah “paus” berasal dari bahasa Yunani pappas, yang berarti “ayah”.
Gelar itu mencerminkan perannya sebagai Bapa Suci, penerus Santo Petrus, dan pembimbing spiritual bagi 1,4 miliar umat Katolik di seluruh dunia.
Paus bertugas menjaga, menafsirkan, dan mengajarkan iman Kristen. Ia juga berperan memastikan kesatuan Gereja Katolik dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.

Kepala Negara Kota Vatikan

Umat berkumpul di Lapangan Santo Petrus selama Misa Minggu Paskah di Vatikan, Minggu (20/4/2025). Foto: Yara Nardi/REUTERS
Selain pemimpin rohani, Paus juga menjabat sebagai kepala negara Kota Vatikan, negara terkecil di dunia dengan luas hanya 44 hektare di tengah Kota Roma.
Ia memiliki wewenang penuh atas administrasi, diplomasi, dan pengelolaan aset Vatikan, meski sebagian besar tugas operasional didelegasikan kepada pejabat senior.
Di Vatikan, Paus kerap menerima kunjungan para kepala negara dan tokoh dunia dalam audiensi pribadi.
ADVERTISEMENT

Suara Moral di Panggung Global

Pengaruh Paus melampaui batas agama. Banyak pemimpin dunia mencari pandangannya dalam isu-isu kemanusiaan.
Vatikan, sebagai pengamat tetap di Perserikatan Bangsa-Bangsa, sering diminta berperan dalam upaya damai di zona konflik.
Paus dikenal menyuarakan nilai moral universal yang sering kali lebih didengar dibandingkan banyak pemimpin politik.

Penjaga Doktrin dan Ajaran Gereja

Paus Fransiskus memimpin Misa Agung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Guglielmo Mangiapane/REUTERS
Melalui homili, surat apostolik, dan ensiklik, Paus memberikan panduan tentang berbagai aspek kehidupan.
Paus Fransiskus, misalnya, menulis tentang persahabatan sosial, perubahan iklim, dan kehidupan rohani sehari-hari.
Ia juga membawa perubahan penting, termasuk membuka jalan bagi pemberkatan pasangan sesama jenis dan mengambil langkah serius terhadap kasus pelecehan seksual di lingkungan Gereja.

Pengangkat Uskup dan Kardinal

Paus Fransiskus (kanan) mengenakan topi berretta (Biretta) saat melantik Kardinal Indonesia Ignatius Suharyo Hardjoatmodjo (kiri) dalam Konsistori Publik Biasa untuk pelantikan kardinal baru di Basilika Santo Petrus di Vatikan. Foto: Tiziana Fabi/AFP
Paus memiliki kewenangan menunjuk uskup di seluruh dunia, yang jumlahnya mencapai sekitar 3.000 orang. Ia juga mengangkat kardinal, para pemimpin senior Gereja yang kelak memilih paus baru.
ADVERTISEMENT
Selain itu, paus memutuskan pengakuan terhadap individu yang dinyatakan sebagai “terberkati” atau “santo” setelah proses investigasi panjang.

Menyelenggarakan Sinode

Paus dapat mengadakan Sinode, pertemuan besar para uskup untuk membahas isu penting Gereja.
Paus Fransiskus membuka Sinode untuk partisipasi umat awam, langkah yang mencerminkan arah baru keterbukaan di dalam Gereja.

Mengunjungi Umat di Seluruh Dunia

Paus Fransiskus memimpin Misa Agung di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (5/9/2024). Foto: Ajeng Dinar Ulfiana/REUTERS
Perjalanan apostolik menjadi bagian penting dari tugas Paus. Yohanes Paulus II mencatat rekor dengan 104 kunjungan luar negeri.
Paus Fransiskus melanjutkan tradisi ini, mengunjungi berbagai negara untuk menegaskan solidaritas dengan komunitas terpinggirkan dan memperkuat dialog lintas agama.
Pada September lalu, ia menyambangi Indonesia sebagai bagian dari perjalanan apostoliknya ke Asia-Pasifik selama 12 hari.

Uskup Roma

Sebagai Uskup Roma, Paus bertanggung jawab atas keuskupan setempat.
Meski tugas sehari-hari dipegang Vikaris Jenderal, Paus tetap hadir dalam sejumlah acara penting di Roma, menjaga ikatan erat dengan kota yang menjadi pusat sejarah Gereja Katolik.
ADVERTISEMENT