Apakah Pegawai KPK Main Judi Online saat Jam Kerja?

10 Juli 2024 11:51 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-circle
more-vertical
Ilustrasi KPK. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi KPK. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
KPK sedang menelusuri pegawainya yang diduga bermain judi online. Ada setidaknya 17 pegawai yang disebut terlibat, 8 orang di antaranya masih bertugas di KPK.
ADVERTISEMENT
Pemeriksaan sedang dilakukan oleh pihak Inspektorat KPK. Salah satu yang sedang didalami adalah dugaan pegawai tersebut bermain judi online di saat jam kerja.
"Jadi tentunya juga ini sedang didalami oleh Inspektorat, ini kapan melakukan [judi online] itu. Karena gini, kita punya waktu kerja di sini itu," kata Asep dikutip pada Rabu (10/7).
"Misalnya masuk jam 8, pulang jam 5. Ini yang salah satu sedang didalami. Apakah dilakukan saat jam kerja gitu," lanjut dia.
Asep menyebut, perlakuan yang diberikan kepada pegawai yang bermain judi online di saat jam kerja akan berbeda dengan yang di luar jam kerja.
"Ini, kan, akan beda treatment-nya. Ketika dilakukan di jam kerja, berarti kita perketat di sistemnya di kantor ini," ujarnya.
ADVERTISEMENT
"Atau melakukannya di luar jam kerja, misalnya sampai di rumah atau gimana. Ini, kan, penguatan integritasnya berbeda, harus seperti apa. Nanti kita treatment-nya terhadap para pelaku ini seperti itu, penguatannya kita berikan penguatan moral dan lain-lain oleh Inspektorat," sambung Asep.
Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut Pimpinan KPK sudah memerintahkan Inspektorat untuk mengusut masalah judi online itu.
Alex pun menyinggung nilai transaksi yang dilakukan sebagian besar relatif kecil. Ia pun menduga para pegawai yang terlibat judi online itu hanya iseng dan ada yang bengong di tengah menganggur.
"Jadi, jumlah transaksinya secara total dari 17 [orang] itu Rp 111 juta jumlahnya. Paling besar ada satu orang itu Rp 74 juta dengan 300 kali frekuensi transaksi, tapi yang lainnya itu tadi, kecil-kecil," kata Alex.
ADVERTISEMENT
"Ya, sepertinya relatif kecil, ya, sebagian besar kebanyakan, ya, itu tadi Rp 100 ribu, Rp 200 ribu, Rp 300 ribu. Mungkin pas lagi iseng kali, ya, menganggur, bengong, main itu lah," sambung dia.