Aparat Pakistan Angkat Kaki dari Rumah Imran Khan Usai Gagal Tangkap Eks PM

Kerusuhan pendukung Perdana Menteri Khan di Pakistan. Foto: Reuters/Mohsin Raza

Pasukan keamanan Pakistan mundur dari rumah eks Perdana Menteri Imran Khan pada Rabu (15/3). Tindakan itu diambil usai mereka gagal menangkap Khan.

Bukan hanya itu, aparat keamanan terlibat bentrok dengan pendukung Khan yang berjaga di sekitar rumahnya di Lahore. Pendukung Khan bahkan sampai mengelilingi rumah demi menghalangi penangkapan.

Bentrok yang terjadi melibatkan lemparan batu dan tembakan gas air mata. Beberapa orang dilaporkan terluka.

Kerusuhan pendukung Perdana Menteri Khan di Pakistan. Foto: Reuters/Mohsin Raza

Sementara itu, belum diketahui apakah penarikan pasukan keamanan diartikan perintah penangkapan gagal atau tidak. Belum ada pernyataan resmi dari aparat penegak hukum Pakistan soal kelanjutan proses penahanan Khan.

Khan ketika mengetahui aparat angkat kaki, nampak keluar dari rumah. Ia berbicara dengan pendukung sembari memakai topeng gas air mata.

Surat penangkapan terhadap Khan dikeluarkan pengadilan pekan lalu. Khan ditangkap karena mangkir dari sidang kasus penjualan aset negara, seperti dikutip dari Reuters.

Lewat twit, Khan memastikan akan hadir pada persidangan sebelum deadline 18 Maret mendatang.

Sementara salah satu mitra terdekat Khan, Fawad Chaudhry, meminta agar pengadilan berhenti meminta polisi menangkap eks kepala pemerintahan itu.