Apel di Mabes TNI, Panglima Singgung Kebocoran Uang Negara Rp 981 T akibat Judol

13 November 2024 11:51 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Suasana saat Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum Tahun 2024 di Lapangan Prima Mabes TNI, Jakarta Timur, Rabu (13/11/2024).  Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Suasana saat Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum Tahun 2024 di Lapangan Prima Mabes TNI, Jakarta Timur, Rabu (13/11/2024). Foto: Rachmadi Rasyad/kumparan
ADVERTISEMENT
TNI menggelar apel gelar pasukan penegakan hukum dalam rangka mendukung program Asta Cita yang diusung Presiden Prabowo Subianto. Ribuan petugas dari Polri, BIN, Bea Cukai, Imigrasi, hingga BNN turut serta dalam kegiatan apel tersebut.
ADVERTISEMENT
Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto menyampaikan amanatnya dalam kegiatan itu yang dibacakan oleh Danpuspom TNI, Mayjen TNI Yusri Nuryanto. Dalam amanatnya, Agus menyinggung soal kebocoran uang negara yang diakibatkan judi online, penambangan ilegal, hingga narkoba yang nilainya mencapai angka triliunan rupiah.
"Bahwa Presiden Prabowo Subianto menyampaikan adanya potensi kebocoran negara akibat judi online sebesar Rp 981 triliun atau 65 miliar USD, penambangan ilegal sebesar 7 miliar USD, dan kebocoran APBN hingga 7 miliar USD setiap tahunnya," kata dia di Lapangan Prima Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, pada Rabu (13/11).
Berdasarkan data itu, Agus meminta seluruh petugas dari berbagai instansi bekerja sama menyelamatkan bangsa. TNI berkomitmen untuk dapat menjadi garda terdepan mengatasi berbagai permasalahan tersebut.
ADVERTISEMENT
"Saya berharap terbangun kesamaan persepsi dalam melaksanakan penegakan hukum di lapangan dan tercipta sinergitas maupun soliditas antara TNI dengan aparat penegak hukum lainnya," lanjut dia.
Dalam kegiatan itu, Agus menyampaikan 4 poin amanat yang ditujukan kepada prajurit TNI. Berikut ini 4 poin tersebut:
1. Bekerjalah dengan niat ibadah, loyal, tulus, dan ikhlas dengan selalu memohon rido Tuhan Yang Maha Esa;
2. Pegang teguh Sumpah Prajurit Sapta Marga dan 8 Wajib TNI di mana pun bertugas guna mewujudkan profesionalisme;
3. Tingkatkan kemampuan yang responsif dalam menghadapi dinamika perkembangan situasi melalui deteksi dini, cegah dini, dan reaksi cepat;
4. Tingkatkan soliditas, sinergitas, kekompakan dan semangat integratif bersama seluruh komponen bangsa dalam penegakan hukum serta hindari tindakan arogansi di lapangan;
ADVERTISEMENT
5. Bertindaklah secara adaptif dan fleksibel dalam pelaksanaan tugas dengan mengoptimalkan binter di tengah masyarakat.