Apesnya Pemotor Bandung Ikuti Google Maps: Nyasar ke Hutan, Motor Masuk Lumpur

Tersesat di Hutan Karawang akibat Google Maps, Motornya Ambles ke dalam Lumpur. Foto: Istimewa

Warga Rancaekek Bandung bernama Hasyim Adhari Prabowo (30) terjebak di tengah hutan di Kabupaten Karawang. Nasib sial menimpa pria itu karena percaya sepenuhnya pada Google Maps.

Cerita Hasyim itu berlangsung pada Jumat (24/1). Sore hari tepatnya pukul 17.00, dia berniat pulang ke rumahnya di Bandung dari kontrakannya di Perumnas Telujambe Timur.

Dalam perjalanan pulang, Prabowo mengandalkan aplikasi Google Maps untuk petunjuk arah. Namun tanpa ia sadari aplikasi itu justru menuntunnya menuju hutan di belakang kawasan industri.

Mengetahui ada yang salah, Prabowo lantas memutarbalik sepeda motornya keluar dari hutan. Sialnya, sepeda motor yang dikendarainya terjebak ke dalam lumpur dalam akibat guyuran hujan.

Tersesat di Hutan Karawang akibat Google Maps, Motornya Ambles ke dalam Lumpur. Foto: Istimewa

Kepanikan dan keputusasaan sempat menyelimuti Prabowo. Namun ia menyadari membutuhkan bantuan. Kemudian ia mulai mencari nomor kontak rescue dan menemukan kontak Pemadam Kebakaran BPBD Kabupaten Karawang.

Tim Rescue yang menerima telepon dari Prabowo lalu bergegas menuju lokasi. Ada empat petugas yang diterjunkan dalam misi penyelamatan itu.

"Saya mendapat telepon seorang pria. Sambil menangis pria itu meminta tolong terjebak di tengah hutan di Desa Mulyasari, Kecamatan Ciampel. Teleponnya itu sekitar Pukul 17.30 WIB, kami pun langsung menuju lokasi," kata petugas rescue BPBD Karawang, Haris.

Dia berujar lokasi yang dituju cukup jauh dari markas komando. Belum lagi, lokasi itu harus melewati kawasan industri yang merupakan daerah macet sepulangnya karyawan bekerja.

Sesampainya di lokasi, petugas lalu melakukan evakuasi dengan menarik sepeda motor menggunakan tali yang diikatkan kepada mobil.

Selang 90 menit kemudian, sepeda motor tersebut akhirnya berhasil dievakuasi.

"Alhamdulillah bisa terevakuasi sekitar jam 8 malam," katanya.

Usai kejadian itu, petugas menyarankan Prabowo menunda niatannya pulang kampung agar beristirahat dahulu di rumah kontrakannya.

"Iya pulang dulu buat istirahat," tutupnya.