Api yang Membakar Pabrik Karung di Depok Akhirnya Padam setelah 3 Jam Berkobar

10 September 2021 17:48 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kondisi usai kebakaran di Pabrik Karung, Sukatani, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/9/2021). Foto: Dok. Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Kondisi usai kebakaran di Pabrik Karung, Sukatani, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/9/2021). Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Api yang membakar pabrik karung di Jalan Dongkal, Kelurahan Sukatani, Kecamatan Tapos, Depok, akhirnya padam. Petugas akhirnya bisa menjinakkan si jago merah setelah berjibaku selama kurang lebih 3 jam.
ADVERTISEMENT
Kasi Penanggulangan Kebakaran Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Depok, Tesy Haryati, menyebut tidak ada korban dalam peristiwa itu. Namun, diperkirakan potensi kerugian mencapai miliaran rupiah.
“Kerugian dalam perhitungan polisi, kemungkinan ini miliaran karena ada enam unit mesin percetakan yang terbakar,” ujar Tessy, Jumat (10/9).
Kondisi usai kebakaran di Pabrik Karung, Sukatani, Depok, Jawa Barat, Jumat (10/9/2021). Foto: Dok. Istimewa
Tessy menjelaskan, api kali pertama terdeteksi menjalar dari gudang tiner pabrik itu. Gudang tiner berada di bagian dalam pabrik divisi produksi.
“Dari gudang tiner api merambat ke bagian produksi hingga membakar bagian produksi,” ungkap Tessy.
Di dalam ruangan produksi terdapat enam unit mesin produksi dan bahan baku plastik yang digunakan untuk memproduksi karung plastik yang ikut terbakar.
Akibat bahan baku plastik tersebut, membuat pemadaman terkendala sehingga membutuhkan bantuan unit mobil pompa. Terlebih, cairan tiner semakin membuat api berkobar.
ADVERTISEMENT
“Ada bahan bakunya terdiri dari biji plastik untuk bahan percetakan dan mesin produksi yang memiliki panjang sekitar 10 sampai 15 meter,” ucap Tessy.
Tessy mengungkapkan, kolaborasi yang dilakukan Damkar Depok dengan Kabupaten Bogor berhasil memadamkan api selama tiga jam.
Kebakaran terjadi sejak titik awal api, yakni pukul 10.00 WIB hingga pukul 13.00 WIB.
“Kantong gudang lainnya yang ada biji plastik tidak ikut terbakar karena kami dapat mengisolasi area tersebut,” terang Tessy.
Tessy menuturkan, dugaan sementara akibat kebakaran pabrik karung plastik dikarenakan korsleting listrik. Menurutnya, ada dua penyebab kebakaran, yaitu puntung rokok dan korsleting listrik.
“Ini yang membakar gudang tiner tidak mungkin puntung rokok karena berada di dalam kawasan pabrik, kami menduga karena korsleting listrik atau arus pendek,” kata Tessy.
ADVERTISEMENT