Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.100.3
19 Ramadhan 1446 HRabu, 19 Maret 2025
Jakarta
imsak04:10
subuh04:25
terbit05:30
dzuhur11:30
ashar14:45
maghrib17:30
isya18:45
Ara & Gus Ipul Minta KPK Kawal Program 3 Juta Rumah-Bansos: Agar Tepat Sasaran
18 Maret 2025 20:05 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Menteri PKP (Perumahan dan Kawasan Permukiman), Maruarar Sirait, dan Mensos, Saifullah Yusuf [Gus Ipul], mendatangi Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Selasa (18/3). Mereka meminta KPK untuk melakukan pengawasan terhadap sejumlah program yang saat ini tengah dijalankanya.
ADVERTISEMENT
Ara -sapaan akrab Maruarar-- mengaku berkonsultasi terkait program 3 juta rumah. Ia meminta masukan agar data penerimanya bisa tepat sasaran.
"Yang pertama tadi kami bisa mendapatkan bahwa masukan dari pimpinan KPK bahwa menyangkut data-data yang ada itu harus benar harus tepat sasaran terutama yang menyangkut bantuan sosial," jelas Ara.
Selain itu, Ara juga meminta pengawasan dari KPK terkait program subsidi rumah. Mengingat, anggaran yang dikucurkan dalam program itu cukup besar.
"Karena rumah subsidi juga adalah program yang sangat diminati dan sangat dibutuhkan rakyat Indonesia dan itu juga ada APBN-nya, jelas. Itu adalah bagian dari keuangan negara jadi itu juga menjadi perhatian KPK karena sesuai arahan Presiden Prabowo termasuk rumah subsidi ini adalah salah satu program andalan," tutur dia.
ADVERTISEMENT
Sementara, Gus Ipul meminta kesediaan KPK untuk melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan pembagian bantuan sosial (bansos). Utamanya, untuk mencegah terjadinya korupsi.
"Kami mohon tadi kesediaan pimpinan KPK untuk bisa menindaklanjuti kerja sama yang selama ini sudah dilakukan dan terus terang jujur kami sampaikan dengan adanya kerja sama itu, kinerja Kementerian Sosial khususnya dalam pencegahan korupsi terus meningkat," kata Gus Ipul.
"Jadi, ini satu hal yang saya syukuri dan mudah-mudahan ke depan kami juga bisa terus meningkatkan kinerja kita khususnya di dalam pencegahan korupsi itu," tambah dia.
Menanggapi Ara dan Gus Ipul, Wakil Ketua KPK Johanis Tanak pihaknya siap untuk melakukan pengawasan. Khususnya dalam mewujudkan program-program yang menjadi Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
ADVERTISEMENT
"Inilah yang sedang dilakukan supaya tidak ada hal-hal yang buruk atau uang negara yang masuk ke kantong pribadi atau kepada kantung-kantung yang tidak sah," tegas Tanak.