Arab Saudi Bebaskan Aktivis Hak Perempuan Loujain al-Hathloul

Ilustrasi bendera Arab Saudi. Foto: Shutterstock

Arab Saudi membebaskan aktivis hak-hak perempuan, Loujain al-Hathloul, yang hampir 3 tahun ditahan pada Rabu (10/2) waktu setempat. Pembebasan itu disampaikan keluarga Loujain.

"Loujain ada di rumah!" ujar saudara Loujain, Lina al-Hathloul, dalam akun Twitternya seperti dikutip dari AFP.

"Loujain di rumah setelah 1.001 hari di penjara," tambahnya.

Loujain (31) sebelumnya ditangkap pada Mei 2018 bersama sekitar 12 aktivis perempuan lainnya, beberapa minggu sebelum pencabutan aturan larangan perempuan mengemudikan kendaraan.

Aktivis Arab Saudi Loujain al-Hathloul. Foto: Fayez Nureldine / AFP

Pencabutan larangan tersebut merupakan kampanye yang telah lama disuarakan Loujain dan aktivis perempuan lainnya.

Pada Desember 2018, pengadilan Saudi menghukum Loujain selama 5 tahun dan 8 bulan penjara atas tudingan menghasut perubahan rezim dan berusaha mengganggu ketertiban umum.

Namun keluarga Loujain mengecam persidangan tersebut dan menganggapnya "bermotivasi politik".

Adapun pembebasan Loujain terjadi setelah Presiden AS, Joe Biden, berjanji meningkatkan pengawasan terhadap catatan HAM Putra Mahkota Saudi, Mohammed bin Salman.

Sebelumnya Saudi sebagian besar mendapat izin bebas saat era Donald Trump. Namun kini Biden diperkirakan akan mendorong Saudi untuk membebaskan 2 warga AS-Saudi, aktivis, dan anggota keluarga kerajaan yang ditahan tanpa dakwaan formal.