Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Arab Saudi Bebaskan Pangeran Alwaleed dari Tahanan
27 Januari 2018 19:16 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
ADVERTISEMENT
Setelah lebih dari dua bulan ditahan, Pangeran Alwaleed bin Talal akhirnya dibebaskan. Otoritas keamanan Arab Saudi menahan Alwaleed atas tuduhan korupsi.
ADVERTISEMENT
Pembebasan Alwaleed terjadi beberapa jam setelah dirinya melakukan wawancara khusus dengan kantor berita Inggris, Reuters, di tempatnya ditahan di Hotel Ritz-Carlton, Riyadh. Saat diwawancara, Alwaleed yakin akan segera dibebaskan dalam waktu dekat.
Keterangan Alwaleed telah menghirup udara bebas, disampaikan oleh salah seorang anggota keluarga yang tak mau disebutkan namanya.
"Dia sudah tiba di rumah," sebut sumber tersebut kepada Reuters, Sabtu (27/1).
Hingga kini, Otoritas Saudi belum memberikan keterangan terkait bebasnya Alwaleed.
Pada November lalu, belasan pangeran dan keluarga kerajaan Saudi ditangkap oleh Lembaga Anti-Korupsi pimpinan Putra Mahkota, Pangeran Mohammad bin Salman.
Tuduhan yang dialamatkan kepada Alwaleed termasuk di antaranya, pencucian uang, penyuapan, dan pemerasan pejabat.
Alwaleed dikenal sebagai miliuner yang mengembangkan kekayaannya sebagai investor di pasar modal dan properti. Majalah Forbes pernah menobatkan Alwaleed sebagai orang paling kaya di dunia nomor 41.
ADVERTISEMENT
Penangkapan sejumlah pejabat dan anggota keluarga kerajaan ini membuat publik berspekulasi. Beberapa media menduga penahanan ini merupakan manuver dan upaya Pangeran Mohammad bin Salman untuk memuluskan suksesi takhta dari ayahnya Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud, kepada dirinya.