Arab Saudi Harap Pemerintahan Afghanistan di Bawah Taliban Dapat Raih Stabilitas

Taliban kuasai Istana Presiden. Foto: Zabi Karimi/AP

Arab Saudi berharap Pemerintahan Afghanistan di bawah Taliban dapat mencapai stabilitas. Riyadh turut berharap kekerasan ekstremisme bisa dikendalikan Taliban.

Pernyataan tersebut disampaikan Menlu Arab Saudi Pangeran Faisal bin Farhan pada Rabu (9/9/2021). Sejak lama Saudi diduga mendukung gerakan Taliban, namun tak ada bukti kuat terkait dugaan tersebut.

"Saudi mendukung pilihan warga Afghanistan untuk masa depan negara mereka dan jauh dari intervensi pihak luar," kata Faisal seperti dikutip dari Reuters.

Sebuah helikopter mengibarkan bendera Taliban terbang di atas pendukung yang merayakan penarikan pasukan Amerika Serikat dari Afghanistan di Kandahar, Afghanistan. Foto: JAVED TANVEER / AFP

"Kami berharap pemerintahan dapat melangkah menuju arah benar untuk menggapai keamanan dan stabilitas, menolak kekerasan dan ekstremisme, membangun masa depan yang sejalan dengan aspirasi," sambung dia.

Pemerintahan baru Afghanistan di bawah Taliban mengundang kontroversi besar. Beberapa nama yang masuk daftar hitam dan buronan teroris Barat ada dalam kabinet.

Selain itu, Taliban tidak memasukkan wanita dan sosok dari kelompok lain dalam kabinet. Padahal, Taliban sempat berjanji akan membentuk pemerintahan inklusif dan menghormati hak perempuan.