Arab Saudi Kecam Insiden Teror di Surabaya

Suasana di kawasan Polrestabes Surabaya. (Foto: Jamal Ramadhan/kumparan)

Kepedulian negara asing terus berdatangan usai rangkaian teror menghantam Surabaya. Salah satunya datang dari Arab Saudi.

Melalui Kedutaannya di Indonesia, Saudi mengecam tindakan terorisme di kota Pahlawan tersebut.

"Pemerintah Arab Saudi mengutuk dan mengecam keras aksi bom bunuh diri yang menyasar tiga gereja di Surabaya," sebut keterangan pers Kedutaan Arab Saudi di Jakarta, Senin (14/5).

"(Arab Saudi) menegaskan dukungan dan solidaritasnya kepada Indonesia dalam perang melawan terorisme," sambung dia.

Saudi menyatakan, dalam situasi sulit ini mereka selalu membuka tangan untuk membantu Indonesia melawan terorisme.

Dari Minggu hingga Senin (14/5) ini Surabaya diguncang bom. Awalnya, bom dilakukan di 3 gereja yang berada di kota Pahlawan. Pengeboman ini menewaskan 13 orang, melukai lebih dari 40 lainnya.

Pada Minggu malam ledakan kembali terjadi di Rusunawa Wonocolo, Sidoarjo. Seorang korban jiwa ditemukan dalam kejadian ini. Korban diduga sebagai seorang perakit bom.

Insiden berlanjut pada Senin (14/5) pagi, di depan Mapolres Surabaya dihantam serangan bom yang dibawa dua orang yang menggunakan motor. Kejadian ini menelan empat korban jiwa.