Arab Saudi Minta Khotbah Salat Jumat Singgung Keamanan Sumur

18 Februari 2022 15:24 WIB
·
waktu baca 3 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jemaah memakai masker saat salat Jumat di sekitar Ka'bah, kompleks Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi.  Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Jemaah memakai masker saat salat Jumat di sekitar Ka'bah, kompleks Masjidil Haram, Mekkah, Arab Saudi. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Arab Saudi menutup dan membentengi ribuan sumur terbuka yang terbengkalai menyusul tewasnya bocah Maroko bernama Rayan Awram di sumur sempit sedalam 32 meter. Arab Saudi bahkan meminta isu keselamatan sumur ini disinggung di khotbah salat Jumat.
ADVERTISEMENT
Arahan materi khotbah Jumat itu disampaikan oleh Kementerian Urusan Islam Arab Saudi. Materi soal sumur ini diminta disinggung dalam khotbah salat Jumat hari ini.
“Kementerian Urusan Islam mengarahkan para imam masjid di wilayah Kerajaan untuk mengalokasikan khotbah Jumat 17 Rajab 1443 Hijriah [tanggal 18/2/2022 M], untuk berbicara tentang pentingnya membentengi sumur untuk menyelamatkan jiwa,” tulis Kementerian di akun medsosnya.
Materi khotbah juga berisi imbauan kepada masyarakat untuk berkoordinasi dengan otoritas yang berwenang terkait sumur-sumur itu.
Orang-orang berkumpul ketika petugas menyelamatkan anak berusia lima tahun yang terperangkap di sumur di provinsi utara Chefchaouen dekat Bab Berred, Maroko, Kamis (3/2/2022). Foto: AFP
Petugas dengan alat berat bekerja menyelamatkan anak berusia lima tahun yang terperangkap di sumur di provinsi utara Chefchaouen dekat Bab Berred, Maroko, Kamis (3/2/2022). Foto: AFP
Petugas bekerja menyelamatkan anak berusia lima tahun yang terperangkap di sumur di provinsi utara Chefchaouen dekat Bab Berred, Maroko, Kamis (3/2/2022). Foto: AFP
Rayan Awram, bocah berusia 5 tahun asal Maroko, menyita perhatian dunia, setelah jatuh ke dalam sumur sedalam 32 meter pada Selasa (1/2/2022). Butuh waktu 5 hari untuk mengevakuasi bocah itu karena sumur yang sempit dan medan yang rentan. Rayan tewas dalam insiden itu.
ADVERTISEMENT
Sumur sempit dan dalam banyak ditemukan di pedesaan negara-negara Timur Tengah. Banyak di antara sumur itu tidak berpenutup dan terbengkalai sehingga mengundang bahaya orang yang lewat.
Sumur-sumur itu terbengkalai antara lain karena masyarakat berpindah dari desa ke kota.
Sumur Ar Rauha di dekat Madinah, Arab Saudi. Foto: Denny Armandhanu/kumparan
Peristiwa terperosoknya Rayan menyebabkan Kementerian Lingkungan, Air dan Pertanian, Arab Saudi langsung bergerak untuk menutup dan membentengi 2.450 sumur terbengkalai di seluruh negeri pada kampanye keselamatan sumur fase pertama.
Sedang kampanye fase kedua akan menyasar 5.000 sumur. Demikian dikutip dari Gulf News.
Tak cuma Arab Saudi, Aljazair juga memerintahkan pemilik sumur artesis dan konvensional untuk mengamankan sumur bekas dan menimbun kembali sumur yang ditinggalkan.
“Akan dibentuk panitia untuk menindaklanjuti pelaksanaan instruksi tersebut secara berkala. Denda akan dikeluarkan dan tindakan pencegahan akan diambil terhadap mereka yang gagal mematuhi perintah ini, ” kata pihak berwenang.
ADVERTISEMENT
Di Tepi Barat, penduduk desa telah meluncurkan kampanye nasional untuk menutup sumur yang terbengkalai dan mengamankan sumur yang digunakan untuk menghindari tragedi apa pun.
Pemerintah Maroko juga telah mengeluarkan instruksi bagi otoritas yang berwenang untuk mensurvei sumur dan lubang yang ditinggalkan di dekat daerah permukiman dan mengambil tindakan sesegera mungkin.

Peristiwa di Afghanistan dan India

Tim penyelamat mencoba menjangkau dan menyelamatkan seorang anak laki-laki yang terperangkap selama dua hari di sebuah sumur di desa terpencil Afghanistan selatan Shokak, di provinsi Zabul, Afghanistan, Kamis (17/2/2022). Foto: Javed TANVEER / AFP
Setelah insiden Rayan di Maroko, kecelakaan di sumur masih saja terjadi. Terbaru, bocah bernama Haidar terperosok sumur sempit sedalam 25 meter. Hingga kini upaya evakuasi masih berlangsung.
Peristiwa ini terjadi di Desa Shokak, Provinsi Zabul, Afghanistan bagian selatan. Dilaporkan AFP, ratusan warga setempat ikut menyaksikan penyelamatan bocah malang itu.
ADVERTISEMENT
Sedangkan di India, pada 17 Februari 2022, sebanyak 13 perempuan tewas setelah terperosok masuk ke dalam sumur. Mereka terjatuh saat duduk di atas lempengan besi yang menutup mulut sumur.
ADVERTISEMENT
Lempengan itu ternyata tidak kuat menahan belasan orang yang sedang menghadiri pesta pernikahan itu sehingga ambrol.