Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Arab Saudi terus mengumumkan orang-orang yang ditangkap karena mempromosikan/menjual jasa haji ilegal. Terbaru yang ditangkap adalah ekspatriat dari China.
ADVERTISEMENT
“Patroli keamanan di Ibu Kota Suci (Kota Makkah) menangkap 4 orang warga asing berkewarganegaraan China karena melakukan penipuan dengan menyebarkan iklan palsu dan menyesatkan tentang paket haji melalui media sosial, dengan menawarkan akomodasi dan transportasi bagi jemaah haji di dalam kawasan tanah suci,” ungkap Departemen Keamanan Umum Arab Saudi, Selasa (29/4).
“Mereka ditangkap dan tindakan hukum dilakukan terhadap mereka dengan dirujuk ke penuntut umum,” sambungnya.
Disertakan juga video iklan mereka. Tampak kamar yang berisi sejumlah ranjang yang ditawarkan untuk menginap selama haji 2025.
Departemen Keamanan Umum mengimbau kepada warga negara Saudi dan warga asing yang tinggal di Saudi (residen/mukimin) untuk mematuhi peraturan dan ketentuan haji serta melaporkan pelanggaran lewat nomor-nomor telepon yang disediakan.
Sebelumnya, Saudi juga mengumumkan penangkapan pada seorang warga negara Indonesia, WN Yaman, dan Mesir, atas kasus serupa.
ADVERTISEMENT
Saudi hanya memberikan izin haji (tasreh) lewat aplikasi Nusuk dan pusat penerbitan visa haji yang ditunjuk di negara asal jemaah.
Mereka yang nekat berhaji dengan visa nonhaji berisiko ditangkap dan mendapat sanksi mulai denda, penjara, deportasi, dan black list masuk Saudi. Ini berlaku juga bagi penyedia jasa yang memfasilitasi jemaah haji ilegal.