Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.93.2
ADVERTISEMENT
Otoritas berwenang Arab Saudi menangkap qari (pria yang mahir seni baca Al-Quran) bernama Sheikh Abdullah Basfar. Laporan itu diungkap akun twitter Prisoners of Conscience.
ADVERTISEMENT
Akun itu menyebut, Sheikh Abdullah ditangkap sejak Agustus 2020. Mereka tidak memberikan penjelasan detail mengenai alasan penahanan ulama itu.
"Kami mengkonfirmasi penahanan Sheikh Dr Abdullah Basfar sejak Agustus 2020," sebut twitter Prisoners of Conscience seperti dikutip dari Middle East Monitor (MEMO).
Selain sebagai qari, Sheikh Abdullah adalah profesor di Departemen Syariah dan Studi Islam di Universitas King Abdul Aziz di Jeddah. Dia juga pernah menjabat Sekjen Organisasi Buku Dunia dan Sunnah. Suara merdunya dalam membaca Al-Quran banyak ditemukan di Youtube.
Sebelum Sheikh Abdullah, otoritas Saudi terlebih dulu menahan profesor dan eks dekan fakultas syariah di Universitas Al-Imam Riyadh, Sheikh Saud Al-Funaisan, pada Maret lalu.
Penahanan Sheikh Abdullah mendapat reaksi beragam. Ada yang memuji, ada yang mengecam.
ADVERTISEMENT
Diduga kuat penangkapan ulama konservatif adalah bagian dari rencana Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MbS) untuk mereformasi Saudi.
MEMO melaporkan, sejak 2017 Pangeran MbS kerap menahan ulama, jurnalis, akademisi yang kritis terhadap pandangannya memerintah negara untuk menjadikan Saudi lebih sekuler.