Arab Saudi Umumkan Tambahan 70 Kasus Positif Corona, 2 di Antaranya di Makkah

21 Maret 2020 5:11 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pejalan kaki mengenakan masker di provinsi Qatif, Arab Saudi. Foto: REUTERS
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pejalan kaki mengenakan masker di provinsi Qatif, Arab Saudi. Foto: REUTERS
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Arab Saudi kembali mengumumkan penambahan kasus pasien positif corona. Pada Jumat (20/3), diumumkan ada tambahan 70 kasus baru warga yang positif corona.
ADVERTISEMENT
Dengan penambahan itu, jumlah pasien positif virus corona di Arab Saudi saat ini mencapai 344 orang.
Media lokal Saudi, Saudigazette melaporkan, jumlah itu berasal dari laporan data oleh Kementerian Kesehatan Arab Saudi. Kementerian Kesehatan menyebutkan, dari penambahan itu, 11 kasus di antaranya baru datang dari luar Saudi.
Ilustrasi corona di Arab Saudi. Foto: FAYEZ NURELDINE / AFP
Mereka berasal dari Maroko, India, Yordania, Inggris, Filipina, Uni Emirat Arab, dan Swiss. Para pasien positif ini kemudian langsung dievakuasi dari bandara untuk menjalani isolasi.
Kemenkes Saudi menjelaskan, dari total 70 baru tersebut, 49 di antaranya berada di Riyadh. Sedangkan 11 lainnya di Jeddah, dua di Makkah, dan satu di Madinah, Dammam, Dhahran, Al Baha, Tabuk, Al Qatif, Bisha dan Hafar Al-Batin.
ADVERTISEMENT
Saat ini, dari total 344 kasus positif corona di Saudi, delapan pasien sudah dinyatakan sembuh. Sementara laporan kematian belum ada.
Kemenkes Saudi meminta seluruh masyarakat mematuhi aturan dan pedoman yang telah ditetapkan untuk mencegah penyebaran virus corona. Mulai dari menghindari berjabat tangan, rajin mencuci tangan, dan menghindari pertemuan.
Selain itu, untuk menekan penyebaran corona, Pemerintah Arab Saudi juga menangguhkan semua perjalanan domestik baik penerbangan dan perjalanan darat seperti bus, taksi, dan kereta. Kebijakan ini berlaku mulai Sabtu (21/3) hingga 14 hari ke depan.