Arahan Jenderal Sigit di Rapim TNI-Polri: Makan Bergizi Gratis-Ketahanan Pangan

Kapolri Listyo Sigit Prabowo menghadiri Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2025 di gedung tribrata, Jakarta Selatan, Kamis (30/1). Foto: Rayyan Farhansyah/kumparan

TNI-Polri menggelar rapat pimpinan (rapim) tahun 2025 di gedung tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, hari Kamis (30/1). Rapim ini mengusung tema Sinergisitas TNI - Polri Guna Mendukung Terwujudnya Asta Cita.

Rapat ini turut dihadiri Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Panglima TNI Jendral TNI Agus Subianto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, beserta 631 perwira tinggi dan menengah TNI-Polri.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam sambutannya menjelaskan komitmen TNI-Polri dalam mendukung terwujudnya Asta Cita, delapan cita-cita nasional menuju Indonesia Emas 2045.

“Rapim TNI-Polri merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap awal tahun sebagai momentum untuk memperkuat sinetrisitas dan soliditas, serta penyelarasan tugas dan peran TNI-Polri, guna mencegah ancaman,” ujar Sigit dalam sambutannya.

“TNI-Polri agar lebih siap dalam mendukung berbagai program dan kebijakan pemerintah, utamanya di bidang perekonomian dan pertumbuhan ekonomi, serta dalam merealisasikan ketahanan pangan guna mewujudkan misi Asta Cita,” tambahnya.

Sigit menjelaskan, peran TNI-Polri dalam ketahanan pangan dengan menginisiasi program Pekarangan Makan Bergizi, mendukung program Makan Bergizi Gratis, serta memanfaatkan lahan produktif untuk meningkatkan produksi padi dan jagung.

“Dalam mendukung ketahanan pangan TNI-Polri, memiliki program pekarangan makan bergizi untuk mendukung program makan bergizi gratis dan pemanfaatan lahan produktif,” ujarnya

Selain itu, TNI- Polri juga merekrut personel dengan keahlian khusus di bidang pertanian, peternakan, perikanan, kesehatan masyarakat, dan gizi.

Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pidato saat Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri Tahun 2025 di Gedung Tribrata, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (30/1/2025). Foto: Zamachsyari/kumparan

Selain di sektor pangan, Polri bersama TNI juga membentuk Desk Pemberantasan Narkoba dan Desk Penanganan Judi Online guna menekan angka kejahatan transnasional.

“Tidak hanya itu, sebagai wujud komitmen kami dalam menyelesaikan misi Asta Cita, Polri bersama TNI dan stakeholder terkait juga telah membentuk Desk Pemberantasan Narkoba dan Desk Penanganan Judi Online,” jelasnya.

Ia juga menjelaskan peran TNI-Polri terkait pengawasan terhadap penyelundupan dan pemberantasan korupsi yang berpotensi menyebabkan kebocoran penerimaan negara.

“Di sisi lain, TNI-Polri juga aktif terlibat dalam Desk Penjagaan dan Pemberantasan Penyelundupan, serta Desk Koordinasi Penjafaab Korupsi dan Perbaikan Tata Kelola untuk menahani berbagai tindak pidana yang menjadi perangai khusus sehingga dapat mencegah kebocoran dan mengoptimalkan penerimaan negara,” ungkapnya

Sigit juga menyoroti pentingnya perlindungan terhadap perempuan dan anak, dengan membentuk Direktorat Tindak Pidana PPA dan PPO. Sementara itu, kehadiran Desk Ketenagakerjaan diharapkan dapat menjembatani komunikasi antara tenaga kerja dan perusahaan, serta memastikan perlindungan hak-hak pekerja.