Arahan Jokowi Kapolda-Kapolres: Jangan Lamban Kalau Ada Peristiwa

15 Oktober 2022 10:31 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebelum menyampaikan pengarahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Joko Widodo (tengah) berbincang dengan Menko Polhukam Mahfud MD (kiri) dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo sebelum menyampaikan pengarahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat (14/10/2022). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Presiden Jokowi menyampaikan arahan kepada seluruh Kapolda dan Kapolres se-Indonesia. Salah satu yang diminta Jokowi adalah respons cepat Polri dalam menangani kasus.
ADVERTISEMENT
Jokowi menegaskan, respons cepat dalam upaya penegakan hukum dilakukan agar Polri mengembalikan citra. Sebab, kepercayaan masyarakat kepada institusi kepolisan sedang merosot.
"Kalau ada sebuah peristiwa itu segera dirancang komunikasinya yang baik. komunikasi publik itu penting banget, jangan terlambat, jangan lambat. Sehingga kalau muncul nanti kalau lamban, kalau lambat itu muncul isu-isu yang lain," papar Jokowi di Istana Kepresidenan Jumat (14/10), dikutip dari siaran YouTube Sekretariat Presiden.
Para Kapolda tiba di Istana menggunakan Bus, tanpa topi dan tongkat komando. Foto: Rafyq Panjaitan/kumparan
Jokowi menegaskan, kunci utama dari respons cepat penanganan suatu peristiwa ada pada komunikasi. Oleh sebab itu, ia meminta pihak kepolisian meningkatkan komunikasi dalam penanganan kasus.
"Sekali lagi ini era media sosial. munculnya hitungan menit, hitungan detik, sudah bukan hari lagi. Begitu ada sebuah peristiwa kecil dan Saudara-Saudara menganggap kecil sehingga tak dikomunikasikan dengan baik, dengan kecepatan, menjadi sulit untuk kemudian diselesaikan lagi," jelas dia.
ADVERTISEMENT