Arahan Megawati ke Calon Kepala Daerah: Jangan Ada TSM, Biarkan Rakyat Memilih

14 Agustus 2024 15:17 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya saat penyerahkan SK rekomendasi kepada calon-calon kepala daerah di Aula DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024).  Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan pidato politiknya saat penyerahkan SK rekomendasi kepada calon-calon kepala daerah di Aula DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
ADVERTISEMENT
PDIP menggelar acara pengarahan bagi para calon kepala daerah, yang telah mereka beri rekomendasi pada Pilkada 2024. Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memberikan pengarahan langsung pada acara tersebut.
ADVERTISEMENT
Dalam arahannya, Megawati menyinggung lagi pelanggaran pemilu Terstruktur, Sistematis, dan Masif (TSM).
“Jangan ada TSM biarkan rakyat memilih dengan sukacita. TSM itu terstruktur, sistematis, masif,” kata Megawati di DPP PDIP, Jakarta, Rabu (14/8).
Megawati mengungkapkan, pada Pilpres lalu, ia yakin ada pihak-pihak yang melakukan pelanggaran tersebut. Menurutnya, TSM dapat memecah belah bangsa.
“Sebetulnya saya terus ini warga Indonesia apa bukan toh? Ya saya jawab sendiri karena kita warga Indonesia itu boleh ke KPU sah, ikut pemilu, ikut pilpres,” tuturnya.
“Ini Pilkada, berhenti? Tidak, yang namanya TSM-TSM itu loh,” imbuhnya.
Selain itu, Megawati juga menyinggung kondisi saat ini bahwa banyak terjadi ketidakadilan.
“Saya tuh enggak pernah enggak fair. Tapi sekarang banyak orang yang tidak fair lho,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Mendengar hal itu, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto yang berada di hadapan Mega lantas menimpali pesan Megawati tersebut. “Main belakang,” tutur Hasto.
“Main belakang koyo petak umpet, ya. Tulis tuh, ibu bilang sekarang banyak yang petak umpet,” ujar Mega lagi.