Arahan Perdana Prabowo di Sidang Kabinet Paripurna: Jaga Kekayaan Negara

23 Oktober 2024 15:39 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Presiden Prabowo Subianto melakukan sikap hormat saat upacara pengucapan sumpah jabatan Ketua Mahkamah Agung terpilih periode 2024-2029 Sunarto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
zoom-in-whitePerbesar
Presiden Prabowo Subianto melakukan sikap hormat saat upacara pengucapan sumpah jabatan Ketua Mahkamah Agung terpilih periode 2024-2029 Sunarto di Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/10/2024). Foto: Sigid Kurniawan/ANTARA FOTO
ADVERTISEMENT
Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menggelar sidang kabinet paripurna perdana di Kantor Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (23/10).
ADVERTISEMENT
Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan untuk menjamin keutuhan dan kelangsungan Indonesia, seluruh pihak harus dapat menjaga kekayaan negara.
"Dan untuk menjamin keutuhan dan kelangsungan hidup NKRI, kita harus dengan andal, dengan cerdik, dengan pandai bisa menjaga dan mengelola kekayaan bangsa kita," kata Prabowo.
Karena dengan menjaga kekayaan Indonesia, Prabowo menuturkan bahwa negara dapat memberikan pelayanan dengan baik kepada rakyat Indonesia.
"Hanya apabila kita bisa menjaga dan mengelola dengan baik kekayaan negara kita, hanya dengan demikian kita bisa memberi pelayanan kepada rakyat kita, kita bisa memberi kebutuhan hidup rakyat kita, kita bisa membayar segala keperluan negara modern," ucapnya.
Lebih jauh, kepala negara menekankan tujuan Indonesia yang tertuang dalam undang-undang dasar untuk melindungi bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
"Saya ingatkan saudara-saudara sekalian jangan sampai kita lupa dengan Undang-Undang Dasar 1945 yang jelas dalam pembukaannya tertera tujuan-tujuan nasional kita, di mana tujuan-tujuan nasional kita sangat jelas oleh pendiri bangsa kita, tujuan pertamanya adalah melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia," ujar dia.