Arahan Presiden ke Menkes usai Menhub Terpapar Corona: Lindungi Masyarakat

14 Maret 2020 21:36 WIB
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memberikan sambutan pada acara Market Sounding Proyek KPBU Pembangunan Bandar Udara Singkawang, Kalimantan Barat, di BKPM, Jakarta selatan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi memberikan sambutan pada acara Market Sounding Proyek KPBU Pembangunan Bandar Udara Singkawang, Kalimantan Barat, di BKPM, Jakarta selatan. Foto: Irfan Adi Saputra/kumparan
ADVERTISEMENT
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dinyatakan positif terjangkit virus corona. Ia merupakan pasien kasus 76.
ADVERTISEMENT
Mensesneg Pratikno mengatakan, Presiden Jokowi langsung memerintahkan Menkes Terawan Agus Putranto dan jajaran untuk bekerja keras melindungi masyarakat agar tak ikut tertular virus corona.
"Pak Presiden begitu dapat laporan itu memerintahkan ke Menkes dan seluruh jajaran agar makin kerja keras menangani ini agar masyarakat bisa dilindungi," jelas Pratikno saat konferensi pers di kantornya, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (14/3).
Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Foto: ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Menurut Pratikno, Terawan pun langsung merespons cepat perintah Jokowi itu. Ia menyebut Terawan langsung melakukan tracing.
"Menkes telah bertindak cepat untuk mengantisipasi mengenai hal ini, melakukan tracing dan segera tes jika perlu," terangnya.
Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Menkes Terawan Agus Putranto saat konferensi pers terkait virus corona di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (2/3). Foto: ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
Meski jumlah pasien virus corona bertambah, Pratikno mengimbau masyarakat dapat terus meningkatkan upaya pencegahan penularan dan tak perlu panik.
ADVERTISEMENT
"Tapi perlu kita sampaikan bahwa banyak sekali orang yang dinyatakan positif dan bisa sehat kembali. Ini jadi catatan kita enggak perlu panik, harus minimalisir risiko tapi tidak perlu panik," pungkasnya.
Saat ini Budi Karya telah dirawat dan diisolasi di RSPAD Gatot Soebroto. Ia sempat mengalami sesak napas namun saat ini dalam kondisi baik.
Sementara itu, pasien virus corona di Indonesia saat ini bertambah 27 menjadi 96 orang. 5 di antaranya meninggal dunia dan 8 pasien telah sembuh.