Arahan Tertutup Megawati di Rakernas Hari Kedua PDIP: Pangan-Pemenangan 2024

30 September 2023 19:56 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meninjau venue Rakernas PDIP di Jiexpo Kemayoran, Kamis (28/9/2023).  Foto: PDIP
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto meninjau venue Rakernas PDIP di Jiexpo Kemayoran, Kamis (28/9/2023). Foto: PDIP
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan arahan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri dalam Rakernas hari kedua digelar secara tertutup. Ia menyebut, Megawati memberikan arahan kepada para kader untuk memenangkan Pemilu 2024.
ADVERTISEMENT
“Jadi dalam rakernas PDI Perjuangan hari kedua dilakukan secara tertutup. Selain dari KPK mengingatkan kembali tentang pentingnya kegunaan kekuasaan untuk rakyat dengan mencegah korupsi, kemudian mendorong transparansi, akuntabilitas yang ditanamkan sejak dini kepada seluruh pengurus partai, legislatif partai dan eksekutif partai,” kata Hasto di Jiexpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (30/9).
“Hari ini juga menerima pembekalan, gemblengan dari Ibu Megawati Soekarnoputri selama dua setengah jam,” sambungnya.
Politikus asal Yogyakarta ini menuturkan, Megawati mengingatkan agar seluruh kader PDIP dalam Pemilu 2024 bergerak turun ke bawah menyatu dengan rakyat.
“Tiga pilar partai harus bergerak tanpa ragu-ragu. Bergerak dengan penuh keyakinan, penuh narasi, mewujudkan Indonesia yang berdaulat di bidang pangan dan pentingnya membangun kualitas sumber daya manusia Indonesia melalui peningkatan kualitas pendidikan, penguasaan ilmu pengetahuan, riset dan inovasi, dan partai menyelesaikan masalah-masalah rakyat. Bahkan persoalan terkait stunting pun dibahas secara detail,” ungkap Hasto.
ADVERTISEMENT
Selain itu, dia juga mengungkapkan bagaimana kerja sama pemenangan pilpres dengan tiga partai pendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo.
“Juga bagaimana kerja sama pemenangan Pemilu Presiden dengan PPP, Perindo dan Hanura, serta merangkul kekuatan relawan (turut dibahas),” tutur Hasto.
Hasto menambahkan, Megawati juga menegaskan tentang pentingnya saksi pemilu serta regu penggerak pemilih yang juga harus dipersiapkan.
“Dan Pak Arif Wibowo ditunjuk sebagai Badan Saksi Pemenangan Pemilu yang juga harus mengaplikasikan berbagai teknologi terapan di dalam mengamankan suara rakyat. Sehingga setelah arahan Ibu Megawati hari ini dilakukan pembahasan terhadap penggunaan artificial intelligence di dalam pemenangan Pemilu, di dalam mengorganisasi rakyat,” tutur Hasto.
“Tetapi intinya tetap sama, turun ke bawah menyatu dengan rakyat untuk memenangkan Pak Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT