Arca Ganesha Ditemukan Warga Sleman Saat Gali Lubang Fondasi

28 Juni 2024 11:30 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Sayidan menemukan arca ganesha saat menggali lubang fondasi. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Warga Sayidan menemukan arca ganesha saat menggali lubang fondasi. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
ADVERTISEMENT
Warga Sayidan, Pedukuhan Sumberadi, Kalurahan Sumberadi, Kapanewon Mlati, Kabupaten Sleman, menemukan arca ganesha saat menggali lubang pondasi.
ADVERTISEMENT
"Hari Rabu (26/6) jam 11 siang posisinya itu tengkurep, sedang menggali di situ saya congkel saya kira batu biasa ternyata tangannya putus, tangannya itu," kata Sarjiman (65) salah seorang tukang, ditemui di lokasi, Jumat (28/6).
Ganesha lebih dikenal sebagai dewa pelindung, dewa ilmu pengetahuan, dan dewa kebijaksanaan.
Arca ganesha yang ditemukan warga Sayidan. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Arca ganesha yang ditemukan warga Sayidan. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Tinggi Arca

Arca ganesha ini memiliki tinggi 85 cm dengan empat tangan, tiga di antaranya terpisah. Hanya tersisa satu tangan yang memegang belalai. Satu lagi patah dan dua lainnya tak diketahui.
Arca ditemukan dalam kedalaman satu meter.
"Ya saya lanjutin pengin tahu mukanya kayak apa ternyata di balik, kepala gajah," ujarnya.
Selain arca ganesha juga ditemukan batu yang diduga stupa.
"Segi empat tingkat, di sampingnya, berjejer, di sebelahnya itu, batu kotak-kotak," jelasnya.
Arca ganesha yang ditemukan warga Sayidan. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan
Arca ganesha yang ditemukan warga Sayidan. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan

Hendak Bangun Rumah

Tanah tersebut kata Sarjiman hendak dibangun rumah oleh pemilik. Saat itu, dirinya menggali untuk fondasi cakar ayam.
ADVERTISEMENT
"Rencana dibangun rumah, gali cakar ayam. Pakai linggis," katanya.
"Hari Rabu ditemukan, Kamis diangkat keluar," bebernya.
Saat ini arca tersebut diamankan di kediaman pemilik tanah. Sembari menunggu petugas terkait.