Arcandra: Penemuan Cadangan Migas Tingkatkan Ekonomi Daerah Perbatasan

21 Maret 2017 20:32 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:17 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Cadangan migas ditemukan di Nunukan oleh Pertamina (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Cadangan migas ditemukan di Nunukan oleh Pertamina (Foto: Istimewa)
Pertamina Hulu Energi Nunukan Company (PHENC), anak usaha PT Pertamina (Persero), menemukan cadangan minyak dan gas di daerah perbatasan antara Indonesia dengan Malaysia Senin (20/3). Lokasi penemuan di sumur Parang 1, sekitar 6 kilometer dari pulau Bunyu, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara.
ADVERTISEMENT
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Arcandra Tahar, mengaku belum tahu seberapa besar cadangan minyak dan gas yang berhasil ditemukan tersebut. Namun, kata dia, penemuan itu akan meningkatkan perekonomian di daerah perbatasan dan cadangan migas nasional.
"Bagus ya (untuk ekonomi perbatasan), kita bisa meningkatkan cadangan nasional di situ. Sudah discoverym kan ya. nanti kita lihat seberapa besar. Belum masuk datanya ke kita," kata Arcandra ketika ditemui di kantornya, Selasa (21/3).
Cadangan migas ditemukan di Nunukan oleh Pertamina (Foto: Istimewa)
zoom-in-whitePerbesar
Cadangan migas ditemukan di Nunukan oleh Pertamina (Foto: Istimewa)
Penemuan cadangan migas terbukti (proven reserve) ini merupakan yang pertama kali. Dari informasi yang diperoleh kumparan (kumparan.com), cadangan minyak yang ditemukan di Blok Nunukan dengan eksplorasi offshore (lepas pantai), tersebut diprediksi bisa menghasilkan 2.500 barel per hari dan sedikit gas.
ADVERTISEMENT
Penemuan cadangan miigas ni diharapkan dapat menjadi pendorong ekonomi di daerah perbatasan dengan discovery. Rencananya hasil produksi migas Blok Nunukan akan diserap seluruhnya oleh PT Pertamina Gas (Pertagas) untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik dan industri petrokimia.