Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.87.1
Area Penduduk Asli Kanada Jadi Target Penikaman Massal, Keadaan Darurat Berlaku
5 September 2022 11:20 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
James Smith Cree Nation adalah masyarakat adat Bangsa-Bangsa Pertama atau First Nations. Kelompok etnis tersebut mengambil namanya dari pemimpin mereka, James Smith.
Komunitas penduduk asli itu memiliki populasi 2.500 orang di Provinsi Saskatchewan. Serangan tersebut pun sebagian besar terjadi di luar tanah James Smith Cree Nation. Pihaknya lantas memberlakukan keadaan darurat hingga 30 September.
Para pemimpin turut mendirikan dua pusat operasi di wilayah mereka. Sementara itu, otoritas provinsi mengaktifkan tanggap darurat untuk mengantisipasi penanganan korban.
Kepolisian Saskatchewan mengeluarkan peringatan berbahaya dan mendesak warga berlindung di tempat. Peringatan serupa kemudian menyusul di dua provinsi tetangga, yakni Alberta dan Manitoba.
"Tidak ada kata-kata yang cukup untuk menggambarkan rasa sakit dan kehilangan yang disebabkan oleh kekerasan yang tidak masuk akal ini," cuit Menteri Utama Saskatchewan, Scott Moe, di Twitter.
ADVERTISEMENT
"Semua warga Saskatchewan berduka bersama para korban dan keluarga mereka," imbuhnya.
Saskatchewan adalah wilayah pertanian dan sumber utama kalium di Kanada. Provinsi tersebut menaungi populasi 1,17 juta orang. Sekitar satu dari sepuluh penduduk setempat adalah penduduk asli.
Kendati demikian, pihak berwenang belum dapat menentukan motif para penyerang. Penusukan tersebut berlangsung di James Smith Cree Nation dan desa terdekatnya, Weld.
Selain memakan korban jiwa, insiden itu mencederai sedikitnya 15 orang di 13 lokasi berbeda. Angkatan Kepolisian Kerajaan Kanada menerangkan, sejumlah korban diserang secara acak dan sebagian lainnya ditargetkan oleh para pelaku.
Kepolisian meyakini, para pelaku bepergian dengan Nissan Rogue hitam. Namun, arah perjalanan mereka belum diketahui. Para pelaku mungkin telah mengganti kendaraan mereka pula.
ADVERTISEMENT
Pihaknya telah memublikasikan gambar para tersangka, Damien Sanderson (31) dan Myles Sanderson (30). Otoritas mengatakan, orang-orang tersebut bersenjata dan berbahaya.
"Bila Damien dan Myles mendengarkan atau menerima informasi ini, saya akan meminta mereka untuk segera menjadi polisi," seru Asisten Komisaris Angkatan Kepolisian Kerajaan Kanada, Rhonda Blackmore, dalam konferensi pers, dikutip dari The New York Times, Senin (5/9).