Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0

ADVERTISEMENT
Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP), Aria Bima, mengatakan wacana untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 kini sudah gembos.
ADVERTISEMENT
Sebab awalnya, Anies akan dipasangkan dengan kader PDIP sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama alias Ahok.
Namun karena aturan UU Pilkada melarang mantan gubernur untuk maju kembali di wilayah mantan pemerintahannya sebagai wakil gubernur, wacana itu dibatalkan.
“Mas Anies pernah disinggung oleh Ketua DPD DKI ya, berpasangan dengan Ahok. Tapi, saya melihat wacana itu gembos,” kata Aria Bima di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (30/5).
Saat ditanya apakah PDIP masih melihat peluang untuk mengusung Anies sebagai gubernur tanpa Ahok sebagai wakilnya, Aria Bima meragukan hal itu.
“Sementara ini nggak ada,” kata Aria Bima singkat.
Hingga saat ini, PDIP belum juga memberikan daftar nama untuk diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Aria Bima mengatakan, nama ini masih dalam tahap penjaringan internal.
ADVERTISEMENT
Namun ia membocorkan nama potensial, di antaranya adalah nama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang sempat mengikuti Pileg 2024 namun gagal melenggang ke Senayan.
“Yang digadang-gadang itu di dalam proses penyaringan. Nah, penjaringan itu mungkin bisa saya, bisa Pak Andika, bisa Mas Pras, bisa siapa pun untuk masuk penjaringan,” katanya.