Aria Bima: Wacana Usung Anies di Pilkada Jakarta Gembos

30 Mei 2024 17:00 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aria Bima saat menghadiri rapat panja Jiwasraya dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (23/1). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Aria Bima saat menghadiri rapat panja Jiwasraya dengan Komisi VI DPR RI, Kamis (23/1). Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
ADVERTISEMENT
Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP), Aria Bima, mengatakan wacana untuk mengusung Anies Baswedan di Pilkada Jakarta 2024 kini sudah gembos.
ADVERTISEMENT
Sebab awalnya, Anies akan dipasangkan dengan kader PDIP sekaligus mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki T. Purnama alias Ahok.
Namun karena aturan UU Pilkada melarang mantan gubernur untuk maju kembali di wilayah mantan pemerintahannya sebagai wakil gubernur, wacana itu dibatalkan.
“Mas Anies pernah disinggung oleh Ketua DPD DKI ya, berpasangan dengan Ahok. Tapi, saya melihat wacana itu gembos,” kata Aria Bima di kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (30/5).
Anies Baswedan (kiri) bertemu dengan Ahok di Balai Kota Jakarta, 20 April 2017 Foto: Antara/Hafidz Mubarak A.
Saat ditanya apakah PDIP masih melihat peluang untuk mengusung Anies sebagai gubernur tanpa Ahok sebagai wakilnya, Aria Bima meragukan hal itu.
“Sementara ini nggak ada,” kata Aria Bima singkat.
Hingga saat ini, PDIP belum juga memberikan daftar nama untuk diusung dalam Pilkada DKI Jakarta 2024. Aria Bima mengatakan, nama ini masih dalam tahap penjaringan internal.
ADVERTISEMENT
Ketua DPRD Provinsi DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi berjalan usai menjalani pemeriksaan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (10/4/2023). Foto: Muhammad Adimaja/Antara Foto
Namun ia membocorkan nama potensial, di antaranya adalah nama Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi yang sempat mengikuti Pileg 2024 namun gagal melenggang ke Senayan.
“Yang digadang-gadang itu di dalam proses penyaringan. Nah, penjaringan itu mungkin bisa saya, bisa Pak Andika, bisa Mas Pras, bisa siapa pun untuk masuk penjaringan,” katanya.